Musim Depan Niko Kovac Tetap Latih Bayern Muenchen

25 Mei 2019 6:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Niko Kovac diguyur bir oleh Arjen Robben dalam pesta juara Bundesliga Bayern Muenchen. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
zoom-in-whitePerbesar
Niko Kovac diguyur bir oleh Arjen Robben dalam pesta juara Bundesliga Bayern Muenchen. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
ADVERTISEMENT
Niko Kovac sekarang bisa bernapas lega. Sebab, masa depannya sebagai pelatih Bayern Muenchen sudah dijamin oleh CEO klub Karl-Heinz Rummenigge.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak punya masalah. Segalanya berjalan lancar dan musim depan dia masih akan menjadi pelatih kami," kata Rummenigge kepada Bild.
Kovac ditunjuk sebagai pelatih Bayern pada akhir musim 2017/18 menggantikan sosok legendaris Jupp Heynckes. Dia pun datang dengan kredensial yang lumayan apik. Dalam laga terakhirnya bersama Eintracht Frankfurt, Kovac sukses membawa klub berjuluk Die Adler itu menjuarai DFB-Pokal dengan mengalahkan Die Roten.
Akan tetapi, era kepelatihan Kovac di Muenchen tidak berjalan mulus. Pada September 2018, Bayern sempat gagal menang dalam empat pertandingan beruntun dan ini membuat posisi Kovac digoyang. Rumor pun berkembang di mana salah satunya menyebutkan bahwa pelatih asal Kroasia ini tidak dihormati para pemain Bayern.
Buruknya performa Bayern di bawah Kovac itu sempat memunculkan spekulasi bahwa dia akan didepak. Apalagi, pada musim 2017/18 Carlo Ancelotti disingkirkan manajemen setelah satu hasil imbang dan satu kekalahan beruntun saja. Namun, Rummenigge dan presiden klub Uli Hoeness kala itu langsung angkat bicara untuk membela Kovac.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, musim Kovac membaik. Bayern dibawanya menjadi juara Bundesliga serta melaju ke final DFB-Pokal. Namun, tetap saja posisi kakak dari Robert Kovac ini tidaklah aman. Adalah kekalahan dari Liverpool di Liga Champions yang membuat masa depan Kovac terus-menerus dispekulasikan.
Dengan kekalahan dari Liverpool, satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan Kovac adalah apabila mampu membawa Bayern mengalahkan RB Leipzig di final DFB-Pokal. Well, setidaknya begitulah yang dikatakan oleh sejumlah media di Jerman. Akan tetapi, sebelum bola salju semakin membesar, Rummenigge sudah kembali buka suara.
Menurut mantan striker tajam Timnas Jerman itu, masa depan Kovac takkan ditentukan hanya dengan hasil di final DFB-Pokal. Rummenigge juga menyebut Kovac sudah terhitung berhasil di musim perdananya.
ADVERTISEMENT
"Gila saja kalau kami menentukan masa depannya dari hasil satu pertandingan," kata Rummenigge.
CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge. Foto: AFP/Christof Stache
"Kupikir, jika kamu melatih seperti ini di Bavaria pada musim pertama, apa yang dia capai sudah layak disebut sebagai sebuah keberhasilan. Apalagi, dia masih muda dan relatif belum punya banyak pengalaman," tambah pria 63 tahun tersebut.
Kovac sendiri sebelumnya sudah mengatakan bahwa dirinya yakin bakal menjadi pelatih Bayern musim depan. Hal tersebut dia utarakan sesaat setelah membawa Bayern menjadi juara liga.
Namun, meski posisinya sudah dijamin untuk musim depan, Kovac bakal mendapat tekanan lebih besar lagi nantinya. Sebab, Bayern Muenchen saat ini sedang menjalankan operasi besar di bursa transfer.
Sejauh ini Bayern sudah mendatangkan dua pemenang Piala Dunia, Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez, serta striker muda Hamburger, Jann-Fiete Arp. Leroy Sane pun kini masuk dalam bidikan. Dengan injeksi pemain-pemain seperti ini, wajar kiranya jika Kovac dituntut untuk memberi lebih dari sekadar gelar juara domestik.
ADVERTISEMENT