Napoli Tak Jual Pemain Bintang, Koulibaly ke Man United Batal?

28 Maret 2019 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegembiaraan para penggawa Napoli. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
zoom-in-whitePerbesar
Kegembiaraan para penggawa Napoli. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
ADVERTISEMENT
Stabilitas Napoli perlahan mulai tergerogoti. Satu demi satu, pilar-pilar mereka mulai hengkang. Jorginho angkat kaki di awal musim ini, disusul Marek Hamsik yang memilih melancong ke China untuk memperkuat Dalian Yifang.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Kalidou Koulibaly berada dalam daftar teratas sebagai pemain yang paling mungkin pergi. Namanya gencar dikaitkan dengan Chelsea sejak di jendela transfer lalu. Teranyar, ia disebut-sebut sebagai bidikan utama Manchester United, terlebih setelah Ole Gunnar Solskjaer resmi diangkat statusnya menjadi pelatih tetap.
Namun, sang pelatih, Carlo Ancelotti, buru-buru memagari anak asuhnya itu. Bukan cuma Koulibaly malah, tetapi juga para pemain penting lainnya yang berusaha ia lindungi dari godaan tim-tim raksasa Eropa.
"Koulibaly tidak akan pergi, begitu juga nama-nama besar lainnya. Semuanya akan bertahan karena Napoli tidak berniat untuk menjual pemain," kata Ancelotti kepada La Repubblica.
Koulibaly (nomor 26) merayakan golnya. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Napoli kembali tumbuh menjadi tim yang diperhitungkan sejak 10 tahun ke belakang. Usai promosi ke Serie A pada musim 2007/2008, Napoli perlahan menancapkan nama besarnya. Setelah tiga musim beradaptasi, Partenopei tak pernah terlempar dari posisi lima besar setelahnya. Bahkan, dua kali mereka finis sebagai runner-up di klasemen akhir.
ADVERTISEMENT
Ancelotti paham betul akan hal itu. Untuk memelihara eksistensi Napoli sebagai tim kuat Italia, ia kudu mempertahankan para pemain pilarnya. Mengembangkan pemain muda juga jadi salah satu pondasi penting untuk proyek jangka panjang.
“Dengan investasi yang sudah ditargetkan, kami dapat tumbuh dan berkembang dengan para pemain muda, asalkan kami menemukan orang-orang seperti Alex Meret dan Fabian Ruiz,” kata Ancelotti.
Meret dan Ruiz adalah dua pemain muda yang didatangkan Napoli di awal musim 2018/19. Kontribusinya juga tak bisa disepelekan. Meret berhasil mengukir 7 clean sheet dalam 15 pertandingan di lintas ajang. Sementara Ruiz sukses menyumbang 3 gol di Serie A, plus masing-masing sebiji gol di Liga Eopra dan Coppa Italia.
ADVERTISEMENT
Ngomong-ngomong, langkah untuk mendatangkan pemain muda macam Meret dan Ruiz adalah bentuk dari penerusan tradisi mereka sebelumnya. Tengok saja nama-nama macam Adam Ounas, Arkadiusz Milik, Piotr Zielinski, dan Amadou Diawara yang didaratkan dalam dua edisi ke belakang.
Selebrasi Fabian Ruiz usai membobol gawang Genoa. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
"Saya sudah berjanji untuk membantu proyek klub, dan kami sudah saling berbagi visi. Mereka (Napoli) adalah klub top Italia dan juga Eropa. Sayangnya, pada saat yang sama mereka tidak dapat membayar 10 juta euro untuk membeli seorang pemain," ucap Ancelotti.
Napoli tak seperti Juventus, atau AC Milan yang jorjoran dalam memboyong personel anyar pada jendela transfer. Itulah mengapa Ancelotti berusaha untuk mempertahankan pilar-pilarnya serta mengembangkan para pemain muda dalam skuatnya.
ADVERTISEMENT