Nasihat dari Gary Neville agar Luke Shaw Bersinar Sepanjang Musim

Shaw merayakan gol. (Foto: Reuters/Andrew Boyers )

Setelah beberapa musim meredup, karier Luke Shaw di Manchester United seperti menekan tombol reset dalam laga pekan perdana Premier League melawan Leicester City di Old Trafford, Sabtu (11/8/2018) malam WIB. Hal inilah yang membuat Gary Neville selaku mantan full-back andalan The Red Devils betul-betul takjub.

Bermain sebagai full-back kiri sejak menit awal, Shaw berhasil menjaga Ricardo Pereira, yang bertugas sebagai winger kanan The Foxes, untuk tak keluar dari 'kantongnya'. WhoScored mencatat full-back kiri asal Inggris berusia 23 tahun itu berhasil melakukan 3 tekel, 1 intersep, dan 5 sapuan. Karena itulah Pereira cuma bisa melancarkan satu tembakan dalam laga tersebut.

Dalam urusan menyerang, jebolan akademi Southampton itu juga tak kalah hebatnya. Ketika melakukan overlapping ke kotak penalti lawan, Shaw berhasil mencatatkan 1 aksi dribel, 1 umpan kunci (umpan yang menjadi peluang), dan 2 tembakan dalam kondisi satu lawan satu dengan kiper Kasper Schmeichel.

Salah satu tembakannya bahkan berhasil bikin skor menjadi 2-1 bagi skuat asuhan Jose Mourinho di akhir cerita. Di menit-menit akhir, Juan Mata melancarkan umpan lambung kepadanya. Mengetahui ada Pereira yang mencoba mencegahnya, Shaw pun melambungkan bola sedikit sebelum pada akhirnya melancarkan tembakan yang sukses berujung gol.

Karena rasa takjub itu, Neville memberikan saran agar Shaw bisa berkilau selama musim ini dalam podcast-nya Sky Sports baru-baru ini. Saran ini dia harapkan bisa didengarkan Shaw, supaya dia tak turut menjadi bintang muda Inggris yang gagal mencapai potensinya.

"Kita sudah melihat banyak talenta Inggris yang bagus. Ada beberapa di Arsenal, mulai dari Alex Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott, Kieran Gibbs, Jack Wilshere, lalu ada juga pemain macam Ross Barkley. Talenta mereka punya, potensi juga, tapi tak semuanya bisa menjadi pemain yang diharapkan," ujar mantan pelatih Valencia itu.

"Pertanyaan yang sama harus kita berikan kepada Shaw. Saya tidak ragu dengan talenta dan potensinya, karena dia full-back kiri spesial ketika tak cedera, dalam hari terbaiknya, dan dalam kepercayaan yang tinggi. Tapi, tak mudah bermain di klub seperti United. Shaw harus di sana, bermain setiap menitnya dan harus tetap tegar apapun yang terjadi," katanya menambahkan.

"Berita baiknya, menurut saya, United tak punya banyak stok full-back kiri. Memang masih ada Ashley Young, tapi kesempatan Shaw untuk bisa mengalahkannya terbuka lebar. Semoga saja, dia bisa bersinar sepanjang musim ini," tutup sosok yang kini menjadi pundit di Sky Sports itu.