Old Trafford yang (Masih) Angker bagi Arsenal

26 September 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mustafi berjibaku lolos dari kawalan para pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Darren Staples
zoom-in-whitePerbesar
Mustafi berjibaku lolos dari kawalan para pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Darren Staples
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arsenal akan berlaga melawan Manchester United di Old Trafford pada laga pekan ketujuh Premier League, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB. Bagi Arsenal, bertandang ke Old Trafford bukanlah sesuatu menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Arsenal memang kerap kali meraih hasil buruk di Old Trafford. Pada 2011, misalnya, Arsenal pernah dicukur dengan skor 2-8 oleh United. Delapan gol yang bersarang di gawang Wojciech Szczesny itu menjadi rekor jumlah kebobolan terbanyak Arsenal dalam satu laga di era Premier League.
Sial bagi Arsenal, keangkeran Old Trafford masih ada bagi mereka sampai beberapa tahun belakangan ini. Buktinya, dalam lima lawatan terakhir ke Old Trafford di semua kompetisi, ‘Meriam London’ gagal meraih satu kemenangan pun. Arsenal hanya mampu merengkuh tiga hasil imbang dari lima laga tersebut.
Kemenangan terakhir Arsenal di Old Trafford direngkuh pada laga Piala FA tahun 2015 silam. Gol dari Nacho Monreal dan Danny Welbeck, yang sudah membela Arsenal, hanya mampu dibalas oleh Wayne Rooney.
ADVERTISEMENT
Nasib Arsenal pada laga Premier League di Old Trafford lebih mengenaskan. Terakhir kali ‘Meriam London’ membawa pulang tiga poin dari Old Trafford terjadi hampir 14 tahun silam. Ya, pada September 2006, gol tunggal Emmanuel Adebayor berhasil membuat United kalah di kandang sendiri.
Tentu saja, catatan dari tahun 2006 itu sama sekali tak bisa dibanggakan oleh Arsenal. Meskipun begitu, United juga tak boleh jemawa akan torehan ini. Pasalnya, kemungkinan kedua tim untuk meraih hasil positif di laga Selasa dini hari nanti sama besarnya.
Manchester United vs Arsenal berakhir imbang. Foto: Reuters/Carl Recine
United tentu berpeluang untuk memperpanjang catatan apik mereka kala berhadapan dengan Arsenal di Old Trafford. Tamu mereka yang datang dari London itu masih memiliki masalah ketika bertanding di markas lawan, utamanya di laga Premier League.
ADVERTISEMENT
Dari tiga laga tandang Arsenal pada Premier League 2019/2020, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan. Tiga poin mereka dapatkan pada laga perdana yang berlangsung di St. James Park Stadium, markas Newcastle United. Setelah itu, skuat asuhan Unai Emery dibekuk Liverpool di Anfield dengan skor 1-3, dan ditahan imbang sang juru kunci sementara, Watford, dengan skor 2-2.
Kendati begitu, United juga bukannya tak terkalahkan ketika bermain di Old Trafford pada Premier League musim ini. Di pekan ketiga, Harry Maguire dkk. secara mengejutkan takluk dari Crystal Palace dengan skor 1-2 kala bermain di hadapan pendukung sendiri.
Secara kekuatan tim, Arsenal dan United juga tak akan turun dengan kekuatan terbaik. Arsenal kemungkinan masih belum bisa diperkuat oleh dua bek sayap utama, Hector Bellerin dan Kieran Tierney, yang baru sembuh dari cedera. Emery juga tak dapat menurunkan Alexandre Lacazette yang masih berkutat dengan cedera.
ADVERTISEMENT
David de Gea meratapi kemasukan saat Manchester United menghadapi Arsenal. Foto: Eddie Keogh/Reuters
Di satu sisi, United tak akan diperkuat oleh topskorer sementara di Premier League musim ini, Marcus Rashford, yang mengalami cedera paha. Opsi Ole Gunnar Solskjaer di lini depan semakin minim karena Anthony Martial disinyalir belum bugar.
Dari situ, kemungkinan Arsenal memutus rekor buruk di Old Trafford, atau United memperpanjang catatan apik kala berhadapan dengan Arsenal di markas sendiri, terbuka lebar-lebar.