Pelatih Atalanta: Bermimpi Itu Tidak Sakit, Kok

5 April 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Atalanta. Foto: Dok. Media Atalanta
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Atalanta. Foto: Dok. Media Atalanta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Awalnya tak ada yang mengira bahwa Atalanta akan banyak berbicara di ajang Serie A 2018/19.
ADVERTISEMENT
Dari total 10 laga awal yang mereka jalani, hanya tiga kemenangan yang mampu mereka bukukan. Sisanya, berakhir dengan empat kekalahan dan tiga hasil imbang. Berlanjut sampai akhir putaran pertama Serie A 2018/19, performa Atalanta tak kujung membaik.
Klub yang bermarkas di Stadion Atleti Azzuri d'Italia ini cuma meraih 8 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 7 kali kalah dalam 19 laga perdana Serie A. Atalanta pun harus puas bercokol di papan tengah. Harapan untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan belum hidup.
Namun, memasuki putaran kedua, penampilan Atalanta mulai membaik. Tidak seperti di putaran pertama, kekalahan mulai jarang menghinggapi Atalanta. Buktinya, mereka berhasil mencatatkan tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan dalam 11 pertandingan.
ADVERTISEMENT
Perbaikan penampilan ini mengangkat posisi Atalanta di klasemen sementara Serie A. Teraktual, posisi mereka naik ke peringkat lima dengan raihan 51 poin usai sukses menundukkan Bologna dengan skor 4-1 pada pekan ke-30. Harapan baru muncul bagi Atalanta, termasuk harapan untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan, tak terkecuali Liga Champions.
Meski begitu, pelatih mereka, Gian Piero Gasperini, tidak mau buru-buru berspekulasi. Apalagi Serie A masih menyisakan delapan pertandingan. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi, termasuk tertendang dari posisi lima besar klasemen Serie A jika Atalanta kembali inkonsisten.
"Tampil di Liga Champions bukan tujuan utama kami. Saat ini, kami hanya berusaha tampil sebaik mungkin, dan masih banyak laga yang akan kami jalani. Jadi, sebelum bicara kemungkinan tampil di Liga Champions, kami harus menunggu beberapa pekan lagi," ujar Gasperini.
ADVERTISEMENT
Atalanta sempat mencicipi kompetisi Eropa kala bermain di babak kualifikasi Liga Europa 2018/19. Tapi, mereka gagal masuk fase grup Liga Europa karena kalah dari F.C. Copenhagen di babak playoff. Kabar baiknya, Atalanta punya peluang besar kembali ke kompetisi Eropa pada 2019/20. Terlebih, mereka juga masih punya peluang jadi juara Coppa Italia.
"Banyak orang berharap seperti itu. Kami sudah cukup senang kembali ke kompetisi Eropa, bahkan lewat jalur Coppa Italia sekalipun. Kami akan melihat apa yang terjadi. Tapi, ya, apa salahnya jika kami bermimpi? Bermimpi itu tidak sakit, kok," ujar Gasperini.
Gasperini sah-sah saja mengatakan hal tersebut. Selisih satu poin dengan AC Milan yang berada di peringkat empat alias spot terakhir Liga Champions, bukan selisih yang jauh untuk dikejar. Dengan sisa delapan laga, peluang Milan untuk tergelincir juga sama besarnya dengan peluang Atalanta untuk merangsek naik.
ADVERTISEMENT
Namun, Atalanta juga mesti tetap waspada. Dari sisa delapan laga Serie A 2018/19, masih ada beberapa duel berat yang harus mereka jalani, Di pekan 31, mereka akan menghadapi Inter Milan. Berlanjut di pekan 33 dan 35, ada Napoli dan Lazio yang menunggu mereka. Terakhir, ada Juventus yang menunggu mereka di pekan 37.
Melihat lawan-lawan Atalanta yang seperti itu, ya, benar kata Gasperini. Bermimpi saja dulu sebelum menjalani realitas di atas lapangan.