Pelatih Spanyol: Apabila Enrique Ingin Kembali, Saya Akan Mundur

Luis Enrique di laga melawan Kroasia. Foto: Reuters/Marko Djurica

Pelatih Timnas Spanyol, Robert Moreno, bersedia mundur dari jabatannya dengan senang hati apabila Luis Enrique ingin kembali. Sebelum Moreno dilantik, jabatan tersebut memang dihuni oleh Enrique.

Enrique mundur dari posisinya sebagai pelatih Timnas Spanyol pada pertengahan Juni 2019. Sebelum mundur, eks pelatih Barcelona itu sebenarnya sudah absen menemani timnya pada tiga laga kualifikasi Piala Eropa 2020 karena alasan personal.

Enrique rupanya mundur untuk memfokuskan diri terhadap anaknya, Xana, yang mengidap kanker tulang. Dari situ, Enrique dapat menemani Xana sampai masa-masa terakhirnya. Ya, putri Enrique yang baru berusia sembilan tahun itu meninggal dunia pada Jumat (30/8/2019) dini hari WIB akibat penyakit kanker tersebut.

Moreno, yang dilantik oleh RFEF berbarengan dengan pengumuman mundurnya Enrique, turut terpukul oleh kepergian Xana. Sebuah hal yang sudah semestinya, mengingat Moreno merupakan orang kepercayaan Enrique di sepak bola. Ya, Moreno merupakan asisten Enrique, tak hanya ketika Enrique menangani Spanyol, tetapi juga ketika masih memimpin Barcelona, AS Roma, dan Celta Vigo.

Dari situ, Moreno kesediaannya untuk memberikan tempatnya kepada Enrique, apabila atasannya ingin kembali. Namun, Moreno menegaskan bahwa ia tak akan membicarakan apapun menyoal sepak bola bersama Enrique dalam waktu yang sulit ini.

“Situasi sulit ini baru terjadi, dan kami tak akan membicarakan hal ini. Saya selalu menganggap Enrique teman, dan pertemanan kami ada di atas segalanya. Apabila suatu saat ia ingin kembali (ke kursi pelatih Timnas Spanyol), saya akan dengan senang hati mundur dan kembali bekerja di sampingnya,” ucap Moreno, dikutip dari Marca.

Pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Rumania (6/9) dan Kep. Faroe (9/9) akan menjadi laga perdana (dan kedua) Moreno sebagai pelatih Timnas Spanyol. Pria berusia 41 tahun itu menyatakan bahwa ia berupaya untuk menghadirkan sedikit kebahagiaan kepada Enrique dan seluruh pencinta sepak bola Spanyol yang berduka karena kepergian Xana, lewat dua laga itu.

“Ini adalah pekan yang sulit bagi kami. Oleh karena itu, kami akan mencoba untuk membawa sedikit kebahagiaan di momen yang berat ini. Hanya ini yang bisa kami lakukan.”

Untuk mencapai tujuannya, Moreno tentu harus bekerja keras. Pasalnya, kedua tim itu, utamanya Rumania, berpotensi untuk menyulitkan Spanyol.

Rumania merupakan tim yang membuntuti Spanyol di Grup F Kualifikasi Piala Eropa 2020. Selain itu, Spanyol akan melakoni laga ini di kandang Rumania, dan tim asuhan Cosmin Contra itu sangat kuat ketika bermain di rumah sendiri.

“Rumania adalah lawan yang kuat. Mereka tak pernah kalah di kandang sejak 2016 lalu. Mereka juga memiliki jumlah gol yang sama dengan kami di babak grup. Kami harus menampilkan yang terbaik apabila ingin mengalahkan mereka,” ucap Moreno.