Pemain-pemain Jerman Kecewa karena Gagal Menang atas Prancis

7 September 2018 6:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wajah kecewa Toni Kroos (kanan) setelah Jerman bermain imbang tanpa gol dengan Prancis. (Foto: REUTERS/Andreas Gebert)
zoom-in-whitePerbesar
Wajah kecewa Toni Kroos (kanan) setelah Jerman bermain imbang tanpa gol dengan Prancis. (Foto: REUTERS/Andreas Gebert)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggawa-penggawa Timnas Jerman, mulai dari Toni Kroos hingga Thomas Mueller, mengutarakan rasa kecewanya kepada ZDF usai laga UEFA Nations League melawan Timnas Prancis yang digelar di Allianz Arena, Jumat (7/9/2018) dini hari WIB, berakhir imbang 0-0.
ADVERTISEMENT
Kekecewaan itu berakar dari terlampau banyaknya peluang yang urung menjadi gol untuk Die Mannschaft dalam laga tersebut. Opta mencatat bahwa di babak kedua, skuat besutan Joachim Loew itu melancarkan 10 tembakan. Bandingkan dengan Prancis yang cuma melancarkan 8 tembakan selama 90 menit.
Adapun, ada beragam faktor yang bikin Die Mannschaft gagal mencetak gol meski punya banyak peluang. Mulai dari solidnya lini belakang Les Bleus, aktifnya N’Golo Kante dalam memutus umpan dari Jerman, hingga penampilan apik kiper Alphonse Areola.
“Kami berhasil mendominasi penguasaan bola dan juga tak memberikan ruang agar tim lawan tak bisa melancarkan serangan balik mematikan. Tapi, di sisi lain, kami tidak bisa mencetak gol meski punya terlampau banyak peluang. Sungguh mengecewakan,” kata Kroos.
ADVERTISEMENT
Sementara, Mueller menyalahkan dirinya atas hasil minor ini. Dalam laga itu, Mueller melancarkan tiga tembakan dan tak satu pun berujung gol. Salah satunya adalah tembakan melengkung dari jarak jauh di menit 74 yang berujung dengan penyelamatan akrobatik dari Areola.
“Saya harusnya bisa memberikan kemenangan bagi tim ini. Apalagi, saya punya berbagai peluang emas,” kata pemain Bayern Muenchen itu.
Aksi Alphonse Areola ketika menghadapi Timnas Jerman. (Foto: REUTERS/Andreas Gebert)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Alphonse Areola ketika menghadapi Timnas Jerman. (Foto: REUTERS/Andreas Gebert)
Jika Kroos dan Mueller kecewa, Joachim Loew selaku pelatih Jerman punya pandangan berbeda. Pelatih berusia 58 tahun itu bangga dengan mentalitas tak kenal lelah dari timnya. Salah satu yang disinggung Loew adalah betapa banyaknya aksi bertahan yang dilancarkan para pemainnya dalam laga ini.
Jerman berhasil melancarkan 16 tekel, 14 intesep, dan 14 sapuan dalam laga ini. Untuk urusan duel udara, para pemain Jerman berhasil memenangi 10 di antaranya. Jika sikap pantang menyerah ini tetap bertahan, Loew yakin Jerman bisa bicara banyak setidaknya di Piala Eropa 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Kami memenangi banyak tekel dan memiliki banyak peluang untuk memenangi pertandingan ini. Dan perlu dicatat, kami menghadapi juara dunia. Itu berarti, tim ini telah menunjukkan reaksi bagus,” kata Loew yang telah menjadi pelatih Jerman sejak 2006.