Pembenahan di Babak Kedua Loloskan Persib dari Kekalahan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak ada pemenang dalam laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung . Pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (10/7/2019), itu tuntas dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT
Persija sempat unggul terlebih dahulu lewat gol dari Marko Simic pada menit 75. Namun, kemenangan Persija yang sudah di depan mata pupus begitu Persib mencetak gol pada menit 90+1 via Artur Gevorkyan.
Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Robert Rene Alberts mengaku bahwa para pemainnya sempat main tidak sesuai rencana di babak pertama. Kecenderungannya, para pemain mengandalkan bola-bola panjang. Permainan juga dinilai tidak maksimal karena para pemain gugup.
"Kami kehilangan kontrol di babak pertama. Ada tekanan dari suporter juga. Persija akhirnya bisa mendominasi laga dan unggul terlebih dahulu," ujar Rene Alberts.
Tampil semenjana di babak pertama, 'Maung Bandung' bangkit di babak kedua. Meski sang tuan rumah unggul lebih dulu, ada sejumlah aspek permainan yang dibenahi, salah satunya penguasaan bola. Rene Alberts juga menyebut bahwa timnya bermain lebih tenang di babak kedua.
ADVERTISEMENT
Keuntungan bagi Persib bertambah setelah Novri Setiawan diganjar kartu merah pada menit 78. Kartu ini didapat Novri akibat aksinya terhadap Ezechiel N'Douassel yang berujung pelanggaran. Pemilik nomor kostum 11 itu tak terima dan malah menendang bola ke arah Ezechiel.
"Saya bahagia kami bisa menyamakan kedudukan, bisa mencetak gol balasan. Di akhir laga, tak ada yang menang, semua dapat poin, dan kami senang dapat satu poin di sini. Selamat buat para pemain saya," ujar Rene Alberts.
Setali tiga uang dengan Rene Alberts, Supardi juga menyebut bahwa hasil ini merupakan buah dari perubahan yang mereka lakukan di babak kedua. Ada pelajaran yang bisa diambil dari laga ini oleh para pemain Persib.
ADVERTISEMENT
“Semoga hasil hari ini jadi motivasi untuk pertandingan selanjutnya. Dan dari sini kami belajar untuk tidak menyerah dalam situasi apa pun. Alhamdulillah, para pemain menunjukkan rasa pantang menyerah di pertandingan ini,” jelas Supardi.