Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Pengakuan Ibrahimovic Terhadap Kemampuan Pogba
19 Juli 2018 20:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Selama dua musim terakhir, kritik menjadi bumbu yang menemani keseharian Paul Pogba di Manchester United . Namun, kritik itu sekarang sudah mulai berkurang, sejalan dengan penampilan apik Pogba di Piala Dunia 2018. Hal ini yang disadari oleh Zlatan Inbrahimovic .
ADVERTISEMENT
Karier Paul Pogba selama di Manchester United dua musim terakhir ini kerap diwarnai oleh proses naik-turun. Dalam suatu momen, dia kerap dihujat sedemikian rupa karena penampilan buruknya. Dalam momen yang lain, Pogba menuai pujian karena penampilan apik yang dia torehkan. Tak ada stabilitas dalam permainan Pogba, sehingga beberapa kali dia sempat dicadangkan oleh manajer United, Jose Mourinho.
Sejalan dengan penampilan buruk Pogba ini, mulai banyak orang memberikan pendapatnya. Ada yang bilang Pogba tak sebaik Juventus. Ada juga yang mengatakan bahwa Pogba tidak cocok dengan skema Mourinho sehingga dia merasakan ketidaknyamanan. Pada intinya, pendapat-pendapat bernada kritik ini menghiasi perjalanan Pogba selama di United, dan Zlatan Ibrahimovic tahu itu.
"Saya bermain dengannya selama dua musim terakhir dan orang-orang memang senang memberikan pendapatnya. Tak masalah, itu memang hak mereka. Mereka berhak menilai seorang pemain semau mereka," ujar Ibra seperti dilansir ESPNFC.
ADVERTISEMENT
Meski dihujani kritik, Pogba tidak menyerah. Dia tetap membuktikan bahwa dia adalah pemain apik. Puncaknya, pada Piala Dunia 2018, dia mampu menjawab kritik publik dengan sumbangan trofi Piala Dunia untuk Les Bleus. Terlepas dari sesuainya skema Didier Deschamps, pelatih Prancis, dengan kemampuan Pogba , pemain berusia 25 tahun itu memang tampil apik di Piala Dunia 2018.
Hal inilah yang membuat Ibra senang. Akhirnya, Pogba menjawab kritik dari publik itu dengan cara yang seharusnya, yaitu dengan kakinya. Sebuah pengakuan pun dilontarkan Ibra, bahwa pada dasarnya Pogba adalah pemain muda yang penuh pengalaman dan tahu caranya menjawab kritik.
"Anda tidak harus menjawabnya denan mulut Anda. Cukup jawab dengan permainan dan kaki Anda. lalu lakukanlah sesuatu yang memang Anda ahli di situ. Itulah yang seharusnya dilakukan, dan saya senang Pogba melakukannya," kata pemain yang sekarang bermain di Los Angeles Galaxy tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dia masih muda. Dia memenangi gelar Piala Dunia. Dia pernah main di final Liga Champions (bersama Juventus), di final Liga Europa (bersama Manchester United), di final Piala Eropa (bersama Prancis), dan dia juga sudah meraih banyak gelar bersama Juventus," kata Ibra menambahkan.
Sebagai senior Pogba, Ibra tidak banyak lagi berkomentar soal pemain kelahiran Lagny-sur-Marne tersebut. Dia hanya meminta orang-orang untuk menyaksikan, seperti apa evolusi yang akan dialami Pogba di masa depan nanti.
"Apa lagi yang bisa saya katakan? Lihat saja nanti. Cukup nikmati permainan dan saya yakin dia akan semakin baik," ujar Ibra.
Dengan segala raihan trofi yang pernah Pogba dapat di Juventus dan Manchester United, serta raihan trofi Piala Dunia 2018 yang baru dia dapat, mustahil rasanya jika masih ada yang meragukan kemampuan Pogba.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 13:58 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini