Percayalah kepada Brendan Rodgers, Liverpool

6 Mei 2019 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Carefully Chosen One, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Andrew Boyers
zoom-in-whitePerbesar
The Carefully Chosen One, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Andrew Boyers
ADVERTISEMENT
Perburuan gelar juara Premier League menghadirkan situasi menarik pada pekan ke-37. Karena Liverpool harus mengantungkan harapan menjadi kampiun kepada eks pelatih mereka, Brendan Rodgers.
ADVERTISEMENT
Seusai kemenangan 3-2 atas Newcastle United, Minggu (5/5/2019) dini hari WIB, Liverpool memang tak terlalu nyaman menduduki puncak tabel. Mereka cuma unggul dua angka atas Manchester City yang belum bermain di pekan serupa.
Baru pada Selasa (7/5) dini hari WIB, The Citizens turun gelanggang. Mereka dijadwalkan menjamu Leicester City di Stadion Etihad. Nah, Rodgers bakal menjadi sosok penentu sebagai juru taktik Leicester.
Atas dasar itulah, Jordan Henderson selaku kapten Liverpool mencantolkan asa kepada mantan bosnya tersebut. Rodgers diharapkan bisa mengantarkan Leicester menjegal sang juara bertahan demi memuluskan langkah Liverpool ke podium.
"Kami tak bisa melakukan apa-apa lagi. Tak perlu ada penyesalan karena pada pertandingan terakhir, kami akan mengejar hasil positif (melawan Wolverhampton Wanderers) di Anfield dan berharap sesuatu terjadi," ujar Henderson kepada The Guardian.
ADVERTISEMENT
Kapten Liverpool, Jordan Henderson. Foto: Reuters/Carl Recine
"Sebelumnya, kami akan menyaksikan pertandingan Senin (Man. City vs Leicester) sambil mengharapkan keajaiban. Saya mungkin akan mengirimkan pesan kepada Rodgers. Ya, saya berpikir tentang hal itu," katanya.
Pantaslah Henderson menaruh keyakinan besar kepada Rodgers. Terjalin kedekatan emosional antara Rodgers dengan Liverpool. Reputasi sang arsitek di Anfield memang cukup baik, terutama ketika hampir The Reds menjuarai Premier League pada musim 2013/14.
Lagi-lagi yang menggagalkan Liverpool ketika adalah City. So, dengan menjegal The Citizens pada laga pekan ke-37, Rodgers bisa melunasi kegagalannya lima tahun silam.
Tak cuma ikatan kuat dengan Rodgers, para pemain dan penggemar Liverpool bisa berharap banyak menimbang rekam jejak sang pelatih. Ya, rapor pertemuannya dengan City tergolong bagus dengan torehan tiga kali menang dan empat imbang dalam 10 duel.
ADVERTISEMENT
Ada satu kemenangan yang cukup membekas di benak suporter Liverpool. Yakni pada musim 2013/14, ketika Rodgers mengantarkan Liverpool menang 3-2 atas City dan naik ke puncak klasemen. Walaupun, Steven Gerrard cs. gagal merengkuh gelar pada akhir musimnya.
Semakin melambung keyakinan Liverpool kepada Rodgers jika mengerucutkan jadi tiga duel terakhir. Rodgers menorehkan catatan tak terkalahkan dengan rincian sekali menang bersama Liverpool dan dua kali imbang dengan Celtic.
Apabila catatan tersebut berlanjut saat Leicester melawat ke Etihad, siap-siap saja melihat penggemar Liverpool memperlakukan Rodgers bak pahlawan. Perlakuan yang mungkin seharusnya diterima pelatih Irlandia Utara itu lima tahun silam.