Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gennaro Gattuso tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai AC Milan keok di Derby della Madonnina. Pada duel Serie A pekan ke-28 di San Siro, Senin (18/3/2019) dini hari WIB, Rossoneri menyerah 2-3 dari Inter Milan.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma hasil akhir yang bikin Gattuso gusar, melainkan insiden keributan yang terjadi antara pemainnya, yakni Franck Kessie dan Lucas Biglia, saat berlangsungnya pertandingan. Gattuso menyebut perangai dari dua sosok itu bikin dia kian kecewa.
Keributan sendiri bermula ketika Kessie ditarik keluar pada menit 69. Dari rekaman menunjukkan Kessie dan Biglia terlibat adu mulut. Lantas, Riccardo Rodriguez dan Ignazio Abate coba menenangkan Kessie yang terlihat emosional dan membawanya ke ruang ganti.
"Kekalahan ini terasa lebih menyakitkan karena perbuatan Kessie dan apa yang terjadi di bench pemain. Kondisi itu adalah sesuatu yang tak bisa saya terima dalam sebuah pertandingan sepak bola, dan bagaimana saya memandang etika dalam sebuah tim," kata Gattuso dilansir Football Italia.
ADVERTISEMENT
"Harus ada rasa menghormati pada sebuah pemain di ruang ganti dan insiden itu sangat tak bisa diterima. Saya pelatih, saya harus menjaga kedisiplinan di ruang ganti, dan para pemain pun tahu bagaimana saya sangat peduli dengan aspek itu," tuturnya menambahkan.
Gattuso pun menyebut dirinya tak masalah jika beberapa keputusannya pada taktik Milan di laga ini menuai kritikan. Ya, sosok berjuluk 'Si Badak' ini mengubah pakem Milan menjadi 4-4-2 di pertengahan babak kedua, sesaat setelah Timoue Bakayoko memperkecil skor jadi 1-2.
Dengan skema ini, ia menarik Rodriguez untuk memasukkan Patrick Cutrone. Oleh karena itu pos full-back kiri lantas diisi Davide Calabria dan sisi sebelahnya ditempati Kessie--yang notabene seorang gelandang.
ADVERTISEMENT
Mafhum bahwa Kessie tak terbiasa di posisi itu, Gattuso menggantinya dengan Andrea Conti agar sisi kanan Milan kian optimal. Meski keputusan ini pada akhirnya tak bisa menyelamatkan Milan dari kekalahan, Gattuso mengaku tak menyesal.
"Anda bisa mengkritik taktik saya. Tapi, saya membangun karier kepelatihan dengan rasa saling menghargai, etika di dalam tim, dan kebangaan mengenakan jersi, dan menghormati rekan satu tim yang berbulan-bulan tak bermain. Bagi saya hal itu adalah segalanya dan itulah mengapa saya merasa kami kalah dua kali di laga ini."
Di kesempatan lain, Kessie mengakui tindakannya sangat tidak tepat dalam situasi laga yang penting seperti derbi kepada Sky Sport Italia. Pemain asal Pantai Gading itu pun menyesal dan meminta maaf kepada Biglia.
ADVERTISEMENT
"Kejadian itu adalah hasil dari adrenalin yang keluar karena situasi di dalam pertandingan. Saya frustasi ditarik keluar dan sangat ingin memberikan yang lebih buat tim. Saya meluapkan kekesalan itu pada Biglia, saya sudah minta maaf. Dia lebih tau dari saya dan saya banyak belajar darinya. Saya minta maaf," ungkap Kessie.
Adapun, usai hasil pertandingan ini, Inter mengambil alih posisi tiga dari Milan. I Nerazurri untuk sementara unggul 2 angka dari sang rival sekota dan berjarak 7 poin dari Napoli di peringkat dua.