news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Piala Dunia Wanita: Danielle van de Donk Senang Belanda Jadi Underdog

5 Juli 2019 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danielle van de Donk merayakan kelolosan Belanda ke final. Foto: AFP/Franck Fife
zoom-in-whitePerbesar
Danielle van de Donk merayakan kelolosan Belanda ke final. Foto: AFP/Franck Fife
ADVERTISEMENT
Danielle van de Donk menatap laga final Piala Dunia Wanita dengan sebuah keyakinan bahwa Belanda akan diremehkan. Namun, justru status sebagai underdog itulah yang bakal memberi keuntungan.
ADVERTISEMENT
"Kupikir [menjadi underdog] adalah yang terbaik. Kupikir, mereka berpikir kami bukan tim yang benar-benar bagus. Tapi, itulah yang akan menguntungkan kami nantinya," kata Van de Donk seperti dilansir The Guardian.
Piala Dunia 2019 ini adalah Piala Dunia yang kedua bagi Belanda. Mereka pertama kali ikut serta di putaran final turnamen ini pada 2015 dan kala itu terhenti di babak 16 besar. Dua tahun berselang, mereka sukses menjadi juara Piala Eropa sebagai tuan rumah dan kini Oranje Leeuwinnen berpeluang mengawinkan gelar itu dengan trofi Piala Dunia.
Meski berstatus sebagai juara Eropa, perjalanan Belanda menuju putaran final Piala Dunia agak sulit. Pada babak kualifikasi mereka hanya menempati urutan dua grup dan akhirnya harus menjalani playoff.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di Prancis, tempat Piala Dunia 2019 digelar, pun Belanda tidak langsung tampil meyakinkan. Meski selalu menang di fase grup, Van de Donk cs. selalu kepayahan. Penampilan Belanda baru perlahan membaik di fase gugur. Mereka tampil lebih lepas saat menundukkan Jepang, Italia, dan Swedia untuk merebut tiket final.
Seberat apa pun perjalanannya, bagi negara yang baru punya kompetisi sepak bola wanita pada 2007, prestasi ini jelas masuk kategori luar biasa. Van de Donk pun yakin bahwa Belanda memiliki kemampuan untuk mengalahkan Amerika Serikat yang merupakan juara bertahan dan unggulan utama di partai puncak nanti.
"Kami adalah juara Eropa, bukan tim sembarangan. Aku sangat bangga dengan tim ini, dengan Belanda, dan kupikir kami bisa sampai sejauh ini karena selalu mendapat dukungan hebat dari para suporter," ujar wanita 27 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak cuma percaya akan kemampuan timnya, Van de Donk yang bermain untuk Arsenal di FA Women's Super League ini juga yakin bahwa Alex Morgan, striker andalan Amerika Serikat, tidak akan mencetak gol ke gawang Belanda yang dikawal kapten Sari van Venendaal.
Danielle van de Donk (kanan) berduel dengan pemain Swedia, Elin Rubensson. Foto: Reuters/Benoit Tissier
"Kupikir dia tidak akan bikin gol. Kami akan membuktikan bahwa kami mampu. Kami bakal beri mereka kejutan," katanya.
"Kupikir Amerika juga belum sempurna. Masih ada hal-hal yang harus mereka benahi. Yang jelas, kami tidak akan terus-terusan meratapi kekurangan kami. Kami pun memiliki banyak kelebihan. Di pertandingan nanti pendekatan itulah yang akan kami gunakan," lanjut Van de Donk.
Pada Piala Dunia 2019 ini Van de Donk selalu dimainkan oleh pelatih Sarina Wiegman dalam enam pertandingan. Dia sama sekali belum mencatatkan gol maupun assist dari sana tetapi Van de Donk memang mengakui bahwa gol bukanlah prioritas utamanya.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak menyiapkan selebrasi khusus jika berhasil mencetak gol karena aku tidak peduli siapa yang mencetak gol asalkan tim meraih kemenangan. Sekarang, kami akan bermain di final. Jadi, kami tidak punya pilihan selain mengerahkan segala kemampuan," tandasnya.