Piala FA: Arsenal Cuma Sediakan 5.000 Tiket, Suporter United Marah
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Aturannya sebetulnya sudah jelas. Dalam sebuah laga tandang di Piala FA suporter tim tamu mendapat jatah 15% dari total kapasitas stadion. Maka, jika pertandingan dilangsungkan di Emirates Stadium yang berkapasitas 60 ribu penonton, suporter United seharusnya bisa mendapatkan sampai 9.000 lembar tiket.
Nyatanya, panitia pelaksana pertandingan cuma memberi suporter United jatah 5.000 tiket karena pertimbangan keamanan. Langkah ini pun menuai kecaman dari Manchester United Supporters' Trust (MUST).
"Yang membuat Piala FA spesial adalah alokasi tiket suporter tandang yang lebih besar dibandingkan pertandingan liga," ujar salah seorang juru bicara MUST seperti diwartakan Reuters.
"Untuk Arsenal , menawarkan lebih dari separuh dari alokasi yang semestinya adalah sebuah lelucon. Pertandingan ini tinggal sepuluh hari lagi dan saat ini United kesulitan menjual tiketnya kepada para fans."
ADVERTISEMENT
"Suporter harus menyusun ulang agenda mereka untuk jadwal yang sebelumnya sudah digeser ke waktu yang tidak menyenangkan di Jumat malam."
Protes dari MUST ini mendapat dukungan dari Arsenal Supporters' Trust. Para suporter Arsenal ini tidak ingin jatah tiket suporter 'Iblis Merah' dikebiri karena mereka pun tidak mau jatah tiket mereka, jika sampai ada laga ulangan di Old Trafford, ikut dipotong.
"Aturannya adalah 15 persen. Ini menciptakan atmosfer yang lebih hebat dan berbeda dibandingkan dengan Premier League. Melihat aturan ini terancam di Emirates dalam pertandingan Piala FA menghadapi MUFC membuat kami frustrasi," tulis Arsenal Supporters' Trust lewat akun Twitter-nya.
Arsenal sendiri menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mereka berkonsultasi dengan Safety Adivsory Group, lembaga independen yang membuat rekomendasi untuk keamanan publik.
ADVERTISEMENT
"Alokasi tiket didasarkan pada penilaian keamanan dan telah dikonsultasikan dengan Safety Advisory Group yang mencakup perwakilan pemerintah lokal dan kepolisian," jelas juru bicara Arsenal .