news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Piala Super Spanyol: Perubahan Peraturan RFEF Bikin Sevilla Meradang

12 Agustus 2018 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Sevilla dan Barca berduel. (Foto: Reuters / Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Sevilla dan Barca berduel. (Foto: Reuters / Susana Vera)
ADVERTISEMENT
Sevilla meradang. Setelah federasi sepak bola Spanyol, RFEF, mengubah peraturan soal pemain non-Uni Eropa, tim asal Andalusia tersebut langsung mengajukan protes.
ADVERTISEMENT
Sevilla dijadwalkan bertanding di Piala Super Spanyol menghadapi Barcelona, Senin (13/8/2018) dini hari WIB. Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, Piala Super Spanyol tahun ini hanya akan digelar satu kali —bukan kandang-tandang seperti biasanya.
Stadion Stade Ibn Batouta di Tangier, Maroko, juga sudah ditahbiskan menjadi arena pertandingan tersebut. Dengan demikian, stadion yang mulai dibangun pada 2003 itu masuk buku sejarah Piala Super Spanyol: Ia menjadi gelanggang pertama dihelatnya turnamen tersebut di luar Spanyol.
Hal lain yang ikut berubah, selain tempat digelarnya pertandingan, adalah peraturan mengenai kuota pemain-pemain non-Uni Eropa. Sebelumnya, setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan lima pemain non-Uni Eropa dan menggunakan tiga di antaranya dalam skuat di hari pertandingan.
Kini, pertaruran tersebut dihapus. Satu hari sebelum pertandingan, RFEF mengubah peraturan dengan menyebutkan bahwa tidak ada batasan sama sekali mengenai penggunaan pemain non-Uni Eropa untuk masing-masing klub yang bertanding.
ADVERTISEMENT
Sevilla pun mengajukan protes resmi. Perubahan peraturan yang begitu mendadak menjadi salah satu alasan. Sementara, alasan lainnya berkaitan dengan Barcelona sendiri.
Sevilla FC terkejut RFEF membuat pernyataan itu hanya 24 jam sebelum Piala Super Spanyol dihelat. Mereka menyebutkan, tidak ada batasan mengenai pemain non-Uni Eropa yang ingin dimainkan, meski dalam pernyataan terakhir mereka jelang dimulainya musim 2018/19, hanya tiga yang diizinkan, tanpa ada pengecualian,” demikian pernyataan mereka.
“Departemen legal klub kini tengah mempelajari masalah tersebut. Andai FC Barcelona mengirimkan skuat yang berisikan lebih dari tiga pemain non-Uni Eropa, ada kemungkinan adanya protes menyoal line-up yang tidak semestinya,” lanjut pernyataan tersebut.
Coutinho dalam laga vs Valencia. (Foto: REUTERS/Heino Kalis)
zoom-in-whitePerbesar
Coutinho dalam laga vs Valencia. (Foto: REUTERS/Heino Kalis)
Perubahan peraturan ini memang berpotensi menguntungkan Barcelona. Pasalnya, mereka punya empat pemain non-Uni Eropa dalam skuat: Malcom (Brasil), Arthur Melo (Brasil), Arturo Vidal (Cile), dan Philippe Coutinho (Brasil). Sementara itu, Lionel Messi (Argentina) dan Luis Suarez (Uruguay) sudah mengantongi status kewarganegaraan negara Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Barcelona dikabarkan sudah mengatasinya dengan mengusahakan status kewarganegaraan Uni Eropa untuk Coutinho. Eks pemain Liverpool itu mendapatkan kewarganegaraan Portugal karena istrinya, Aine, berasal dari sana.
Namun, menurut laporan ESPNFC, Sevilla bisa saja tetap mengajukan protes andai dokumen yang menyatakan Coutinho kini telah berstatus warga negara Uni Eropa belum dikirimkan.
=====
*Sepak mula pertandingan Barcelona vs Sevilla akan dilakukan pada Senin (13/8/2018) dini hari pukul 03:00 WIB.