Polisi: 33 Suporter yang Diamankan di GBK Bukan Bobotoh

Suporter Persib Bandung. Foto: Antara

Polisi memberikan klarifikasi terkait puluhan orang yang diamankan karena diduga sebagai Bobotoh--sebutan suporter Persib. Mereka ditangkap menjelang laga Persija versus Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (10/7/2019).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan massa yang berjumlah 33 orang itu merupakan Jakmania--sebutan suporter Persija.

"Setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh Polda metro Jaya, kami tanya-tanya ternyata dari ke 33 itu, 27 orang dari Indramayu, kemudian 4 orang dari Cisarua dan 2 orang dari Cirebon," kata Argo di SUGBK, Jakarta Pusat.

Menurutnya, mereka berangkat ke Jakarta menggunakan kereta api. Petugas mencurigai gerak-geriknya karena mereka kedapatan melompat pagar saat masuk ke stadion.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat rilis perkembangan hasil penyidikan kasus kerusuhan 21-23 Mei di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

"Karena dia melompat pagar dan tidak punya tiket. Makanya kami tanya, kami amankan. Dia mengakuya sebagai Jakmania," ucapnya.

Sebelumnya, pihak keamanan di sekitar GBK menemukan 30 suporter yang diduga Bobotoh. Mereka diamankan kepolisian karena hendak menonton pertandingan tersebut. Wakapolres Jakarta Pusat, Arie Ardian, sempat menyatakan ke-30 orang tersebut merupakan Bobotoh yang diduga menyamar sebagai Jakmania.

“Ada 30 penyusup dari Sukabumi pakai atribut Jakmania, tapi dia suporter Persib. Itu masih kami identifikasi,” ujar Arie.

Sebelum laga Persija vs Persib, pihak kepolisian secara tegas melarang Bobotoh datang ke GBK. Hal itu dilakukan untuk menghindari keributan atau bahkan korban jiwa.