PSSI Restui Logo Baru Perseru Badak Lampung FC

Perseru Badak Lampung FC. Foto: Instagram @badaklampungfc

Sudah sejak Maret 2019, Perseru resmi berpindah kandang dari Serui ke Lampung. Pergeseran markas lantas menghadirkan nama baru: Perseru Badak Lampung FC.

Namun, transformasi Perseru sempat mengalami kendala. Pasalnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta agar klub tersebut tetap menggunakan nama Perseru untuk Liga 1 2019.

Alasannya yakni menyoal statuta dan sejumlah dokumen yang mesti dituntaskan manajemen klub untuk mengubah nama. Selain itu, PSSI juga tak mengizinkan Perseru Badak Lampung untuk menggunakan logo baru.

PSSI akhirnya bersikap melunak perihal logo. Dalam launching Liga 1 yang digelar pada Senin (13/5/2019), Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria memberikan lampu hijau untuk logo baru Perseru.

"Kemarin di rapat Exco (komite eksekutif, red) diputuskan dispensasi penggunaan namanya tetap Perseru Badak Lampung dan logonya boleh baru karena area industrial business," ucap Ratu Tisha kepada pewarta berita.

"Logo tidak ada masalah karena regulasi keanggotaan belum mengatur hal tersebut," lanjut Tisha.

Nama dan logo baru sudah direstui oleh PSSI. Manajemen tinggal melakukan persiapan matang untuk mengarungi kompetisi tingkat pertama di Tanah Air. Lewat bursa transfer, nama-nama pemain kawakan seperti Talahou Abdul Musafri, Arthur Irawan, dan Suhandi sudah resmi berseragam Perseru untuk musim anyar.

PBFC (putih) saat mengalahkan Gresik United. Foto: ANTARA/M. Risyal Hidayat

Itu baru pemain lokal. Perseru juga sudah meresmikan empat penggawa impor, yaitu Kunihiro Yamashita (Jepang), Marcus Vidal, Fernandinho Junior, dan Francisco Torres (Brasil). Sementara di pos pelatih, Perseru menunjuk Jan Saragih.

Langkah awal Perseru di Liga 1 tak akan mudah. Musafri dan kolega mesti menjalani tiga pertandingan awal di kandang lawan. Mereka dijadwalkan menghadapi Tira-Persikabo (18/5), PSM Makassar (24/5), dan Kalteng Putra (28/5).