Rekor di Balik 32 Gol Salah di Premier League

14 Mei 2018 0:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah, peraih Golden Boot Liga Inggris musim 17/18 (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Salah, peraih Golden Boot Liga Inggris musim 17/18 (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak ada yang menyangka bahwa Mohamed Salah akan langsung nyetel di musim perdananya bersama Liverpool. Apalagi, jika mengingat mantan pemain FC Basel itu punya tahun-tahun yang mengecewakan saat masih berkostum Chelsea.
ADVERTISEMENT
Namun, Chelsea adalah satu hal, dan Liverpool adalah hal lain. Di Anfield, Salah membuktikan bahwa catatan buruk itu tak lagi pantas disematkan padanya.
Pertandingan terakhir di Premier League 2017/2018 menjadi salah satu ajang pembuktian pemain asal Mesir ini. Menghadapi Brighton and Hove Albion, Salah berhasil menyumbangkan satu dari empat gol yang diciptakan The Reds di laga yang berlangsung pada Minggu (13/5/2018) itu.
Gol itu menjadi gol ke-32 Salah di Premier League musim ini. Ia pun pantas mendapatkan satu penghargaan lagi: Golden Boot.
Salah meraih penghargaan ini dengan mengalahkan penyerang-penyerang bereputasi mentereng di Premier League. Harry Kane yang di dua musim sebelumnya selalu mendapatkan Golden Boot -- 'hanya' mencetak 30 gol di Premier League musim ini. Sementara, Sergio Aguero tertinggal 9 gol dari Kane.
ADVERTISEMENT
Namun, gol ke-32 Salah tak hanya menyoal Golden Boot. Gol itu juga membuat 'Si Raja Mesir' melampaui rekor gol dalam semusim Premier League yang sempat ditorehkan oleh Alan Shearer, Cristiano Ronaldo, hingga Luis Suarez.
Shearer mencetak 31 gol di ajang Premier League di musim keempatnya membela Blackburn Rovers. Sementara, Ronaldo berhasil mencetak gol dengan jumlah serupa di musim kelimanya di Manchester United. Suarez juga mencetak 31 gol di musim ketiganya. Lantas, Salah berhasil melampaui pencapaian ketiga pemain hebat tersebut di musim perdananya.
Yang jadi pertanyaan, mengapa Salah bisa sebagus ini? Selain karena kerja kerasnya, ini ada sangkut pautnya dengan Sadio Mane dan Roberto Firmino -- dua rekannya di lini serang. Seperti Salah, Firmino dan Mane pernah mengemban peran ‘nomor 10’ di klub sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Salah pernah diposisikan di belakang striker ketika dipinjamkan ke Fiorentina dari Chelsea pada paruh musim 2014/2015. Ketika di Jerman, Firmino terkenal sebagai pemain yang mampu mengemban peran ‘nomor 10’ secara paripurna. Sementara, kreativitas Mane sudah terkenal pada masa-masanya di Southampton.
Karena pernah bermain dengan peran ‘nomor 10’, pola pikir mereka juga terbentuk. Ketiganya paham bagaimana memanfaatkan ruang ketika Liverpool dalam mode menyerang. Dari situlah, keran gol Salah bisa mengucur deras.