Rekor-rekor yang Bisa Dibukukan Juventus di Serie A Musim Ini

Para pemain Juventus merayakan go Mario Mandzukic ke gawang Valencia. Foto: Massimo Pinca/Reuters

Stadion San Paolo seolah menahbiskan Juventus selaku kampiun Serie A 2018/19. Karena di stadion itulah, pasukan Massimiliano Allegri mengalahkan Napoli dengan skor 2-1, Senin (4/3/2019) dini hari WIB, sekaligus menghamparkan gap 16 angka atas pesaing terdekatnya tersebut.

I Bianconeri memang belum memastikan gelar juara secara matematis. Kompetisi masih menyisakan 12 pekan dengan 36 poin yang bisa direbut oleh setiap tim.

Itu artinya, Napoli masih bisa mengudeta puncak klasemen asalkan menyapu bersih kemenangan dan Juventus menelan kekalahan dalam enam pertandingan. Namun, sulit mengharapkan skenario tersebut terwujud menimbang betapa digdaya sang juara bertahan.

Juventus tampil begitu superior lewat catatan tak terkalahkan dalam 26 laga musim ini. Hanya tiga kali mereka terpeleset, itu pun cuma hasil imbang.

So, sudah tidak relevan lagi untuk membicarakan bagaimana peta persaingan gelar juara Serie A. Tinggal tunggu sedikit lagi saja karena Juventus tinggal membutuhkan maksimal 21 angka lagi untuk mengunci trofi secara matematis. Bisa lebih sedikit jika Napoli tergelincir.

Yang menjadi pertanyaan sekarang, apa lagi yang dikejar Giorgio Chiellini dan kolega? Terlebih lagi, Juventus terancam menjadikan Serie A sebagai agenda tunggal di sisa kompetisi. Mereka sudah tersingkir dari Coppa Italia dan bisa mengalami nasib serupa di Liga Champions karena tengah tertinggal agregat 0-2 dari Atletico Madrid.

Jawabannya adalah rangkaian rekor. Berbekal situasi terkini, Juventus telah membukukan rekor pertama menyoal raihan poin dalam 26 laga pertama Serie A. Koleksi 72 poin milik Giorgio Chiellini menjadi raihan tertinggi sepanjang sejarah kompetisi level pertama Italia tersebut.

Juventus mematahkan catatan Napoli pada edisi 2017/18 dan rekor mereka sendiri pada 2013/14. Napoli besutan Maurizio Sarri cuma meraup 69 poin dari 26 pekan pertama Serie A musim lalu, begitu pula Juventus lima tahun silam.

Conte bersama para pemain Juventus. Foto: AFP/Andreas Solaro

Rekor tersebut bisa dipertajam menjadi raihan poin tertinggi dalam satu musim kompetisi. Untuk kategori ini, catatan terbaik masih menjadi milik Juventus dengan koleksi 102 poin pada musim 2013/14. Saat itu, kendali tim masih dipegang Antonio Conte.

Allegri bisa melampaui prestasi pendahulunya untuk musim ini. Syaratnya, Juventus hanya boleh kehilangan maksimal lima angka hingga kompetisi berakhir. Dengan begitu, mereka bakal menutup tirai kompetisi dengan 103 poin.

Nah, apabila turut menghindari kekalahan dalam 12 laga sisa, Juventus sekaligus mengukir rapor unbeaten season kedua. Ini menjadi kali ketiga Serie A menghadirkan tim yang tak terkalahkan dalam satu musim setelah AC Milan pada 1991/92 serta Juventus pada 2011/12.

Selain itu, masih ada satu rekor lagi yang bisa dikejar Juventus, yakni menyoal jumlah gol dalam 38 pekan. Raihan terbaik dibukukan oleh AC Milan lewat 118 lesakan (3,11 per partai) pada musim 1949/50.

Para pemain Juventus rayakan gol Ronaldo ke gawang Sampdoria. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Kendati demikian, rekor terakhir bakal sangat sulit dipatahkan Juventus. Mereka baru mengoleksi 55 gol dalam 26 laga atau membukukan rasio 2,11 per laga.

Yang lebih memungkinkan adalah rekor pertahanan terbaik. Juventus baru menderita 16 kemasukan dalam 26 laga (0,61 per partai). Dengan maksimal tiga kebobolan di sisa kompetisi, pasukan Allegri akan menorehkan rekor baru sekaligus mematahkan catatan terbaik mereka pada musim 2015/16 (kemasukan 20 gol).