Resmi: Leonardo Araujo Kembali ke Paris Saint-Germain

15 Juni 2019 4:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Leonardo kembali ke Paris Saint-Germain. Foto: MARCO BERTORELLO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Leonardo kembali ke Paris Saint-Germain. Foto: MARCO BERTORELLO / AFP
ADVERTISEMENT
Tak butuh waktu lama bagi Leonardo Araujo untuk menganggur. Usai mundur dari direktur olahraga AC Milan, pria asal Brasil itu kembali ke Paris Saint-Germain (PSG). Ya, klub yang pernah ditanganinya pada 2011. Leonardo telah resmi diangkat sebagai direktur olahraga, menggantikan posisi Antero Henrique yang belum lama ini mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat senang kembali ke PSG. Klub ini sangat penting dalam karier sepak bola dan hidup saya," kata Leonardo dilansir situs resmi PSG.
Leonardo bukanlah sosok asing dalam tubuh PSG. Jauh sebelum menjabat sebagai direktur olahraga, ia pernah mengabdi sebagai pemain. Petualangannya dimulai pada musim 1996/97, tepatnya saat Les Parisiens merekrutnya dari Kashima Antlers.
Leonardo langsung jadi pilihan utama Ricardo Gomes yang jadi juru taktik PSG kala itu. Pria yang rutin beroperasi sebagai gelandang tersebut sukses mencetak 10 gol dari 46 penampilannya di lintas ajang.
Leonardo bahkan nyaris sukses mempersembahkan Piala Winners. Sayang, PSG keok dari Barcelona 1-0 di partai puncak.
ADVERTISEMENT
Leonardo bersama Gazidis, dan Maldini Foto: MARCO BERTORELLO / AFP
"Saya memiliki momen yang sangat emosional di sini. Baik sebagai pemain pada akhir periode 90-an dan belum lama ini sebagai direktur olahraga, bersama dengan presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, saat saya kembali ke klub pada 2011."
"Hari ini, aku kembali ke Paris dengan penuh energi dan bergabung kembali dengan klub yang sangat saya hormati."
Leonardo relatif sukses dalam tugasnya sebagai penanggung jawab atas keputusan PSG di bursa transfer. Ia berhasil mendatangkan Jeremy Menez, Mohamed Sissoko, Salvatore Sirigu, Javier Pastore dan Thiago Motta di musim pertamanya. Disusul nama-nama beken macam Ezequiel Lavezzi, Zlatan Ibrahimovic, serta Marco Verratti.
Oh, iya, keberhasilan PSG mendapatkan jasa Carlo Ancelotti juga tak terlepas dari campur tangannya. Pelatih yang kemudian sukses mempersembahkan trofi untuk pertama kalinya sejak musim 1993/94.
ADVERTISEMENT
Pemain PSG merayakan gol Foto: REUTERS/Eric Vidal
Sementara itu, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menumpahkan kegembiraan sekaligus harapan terkait kepulangan Leonardo. Wajar saja, klubnya melalui musim 2018/19 dengan sergut.
Meski berhasil menjuarai Ligue 1 dan Trophee des Champions, mereka gagal mempertahankan Coupe de France dan Coupe de la Ligue. Belum lagi dengan kegagalan Neymar dan kawan-kawan di Liga Champions.
"Merupakan momen istimewa untuk melihat Leonardo kembali ke Paris Saint-Germain. Leo memiliki tempat dalam sejarah klub dan kami semua tahu perannya sebagai direktur olahraga pada awal proyek kami," kata Nasser Al-Khelaifi.
"Antusiasme dan bakatnya akan membawa klub ke dalam ambisi baru. Saya yakin reuni ini akan membawa kesuksesan ke Parc des Princes, yang selalu merindukan Leo."
ADVERTISEMENT
Thomas Tuchel dan Thiago Silva merayakan gelar juara Ligue 1. Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Kegagalan PSG musim ini tak bisa dilepaskan dari kebijakan transfer yang jauh dari kata efektif. Leandro Paredes salah satunya. Pemain asal Argentina itu tak bisa dikatakan impresif bila meninjau banderolnya yang mencapai 40 juta euro.
Itulah alasan mengapa Nasser berharap kepada sosok Leonardo. Tujuannya, ya, demi mendatangkan pemain dengan efektif demi mendongkrak performa tim.