Resmi: Marcos Llorente Hengkang ke Klub Tetangga, Atletico Madrid

Marcos Llorente, calon pengganti Rodri di Atletico Madrid. Foto: AFP/FranckFife

Marcos Llorente memiliki potensi untuk menjadi gelandang bertahan yang hebat dan itu disadari betul oleh Zinedine Zidane. Meski begitu, pelatih berkebangsaan Prancis ini enggan memberikan menit bermain lebih untuk Llorente di Real Madrid pada musim lalu.

"Marcos (Llorente) perlu lebih sering tampil bersama tim utama. Dia sempat tampil gemilang bersama (Deportivo) Alaves (pada musim 2016/17), dan saya pikir meminjamkannya musim depan adalah skenario terbaik untuknya," ucap Zidane pada April silam, sebagaimana dilansir Football Espana.

Masa peminjaman Llorente di Alaves merupakan masanya yang paling cerah sejauh ini. Kala itu, sosok kelahiran Madrid ini menunjukkan kemampuan berimbang antara mendistribusikan bola dan mengantisipasi serangan. Wajar jika Llorente dapat tampil 29 pertandingan bersama tim berjuluk Babazorros El Glorioso itu di musim 2016/17.

Kendati demikian, performa gemilang di masa peminjaman rupanya tak cukup untuk membuat Llorente menembus tim inti Madrid. Llorente hanya tampil sebanyak 13 laga pada musim 2017/18 dan angkanya menurun menjadi 7 di musim berikutnya. Di masa-masa seperti inilah, Atletico Madrid menawarkan solusi.

Kala Marcos Llorente (kiri) berebut bola dengan Alessandro Florenzi. Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi

Pada Kamis (20/6/2019) petang WIB, manajemen Los Rojiblancos secara resmi mendatangkan Llorente. Namun, tak seperti keinginan Zidane, sosok kelahiran 1995 ini pindah dengan status permanen. Memang tidak disebutkan berapa jumlah uang yang telah dikeluarkan Atletico, tetapi bukan bursa transfer namanya jika tak ada 'bocoran'.

Mengacu pada laporan AS, mulanya Madrid meminta kepada rival sekotanya itu untuk membayar 50 juta euro plus klausul pembelian kembali untuk Llorente. Namun, tak satu pun keinginan Madrid terwujud.

Untuk urusan nilai transfer, alasan tak terwujudnya keinginan Madrid adalah karena tim-tim Premier League yang ditawari tidak tertarik mendatangkan Llorente. Dengan begitu, Atletico menjadi satu-satunya peminat pada bursa transfer kali ini. Untuk urusan yang kedua, si pemain sendiri yang menolak klausul pembelian kembali atas dasar rasa hormat kepada Atletico.

Meski begitu, transfer ini tetap dapat dibilang menguntungkan bagi segala pihak. Karena Madrid menerima 40 juta euro untuk transfer ini. Sementara, Atletico mendapatkan pengganti Rodri dengan biaya yang jauh lebih murah. Tentu saja, untuk Llorente, terbuka kans untuknya untuk memamerkan sepak bolanya di musim 2019/20.