Resmi: Wolves Boyong Kiper Timnas Portugal

Kiper utama Portugal, Rui Patricio. (Foto: REUTERS/Rafael Marchante)

Setelah memastikan diri kembali menjejakan kaki di Premier League untuk musim 2018/19, Wolverhampton Wanderers atau Wolves langsung berbenah diri dengan memperkuat skuatnya untuk berlaga di kompetisi level tertinggi Inggris itu.

Bagian pertama yang dibenahi dan diperkokoh oleh tim besutan Nuno Espirito Santo adalah lini belakang mereka, khususnya di pos penjaga gawang. Maka dipilihlan Rui Patricio yang sebelumnya merumput bersama Sporting FC. Per Senin (18/6/2018) malam WIB, Patricio resmi diboyong dengan kontrak empat tahun.

"Wolves dengan senang hati mengonfirmasi kiper nomor satu Timnas Portugal dan Sporting FC, Rui Patricio, telah bergabung dengan klub untuk kontrak selama empat tahun," bunyi pernyataan Wolves melalui akun Twitter resminya.

Tidak ada kabar pasti soal biaya yang dikeluarkan oleh Wolves untuk mendatangkan kiper berusia 30 tahun tersebut. Namun, pemilihan Patricio untuk menjaga gawang mereka selama mentas di Premier League terbilang tepat. Bukan tanpa alasan, menilik sepak terjangnya sejauh ini, pengalaman Patricio bisa bermanfaat untuk Wolves.

Nama Patricio sendiri begitu lekat dengan Sporting karena ia memulai karier sepak bolanya di klub itu sejak tahun 2000. Enam tahun kemudian, Patricio memulai debutnya di tim senior ketika mengalahkan Maritimo. Meski baru mulai bermain reguler pada 2010, Patricio tercatat sudah membela Sporting pada 450 laga di lintas kompetisi.

Patricio mendapatkan trofi pertamanya bersama Sporting pada musim 2007/08 ketika memenangi Taca de Portugal usai mengalahkan Porto 2-0 di final dan di musim yang sama ia membawa Sporting menjuarai Supertaca Candido de Oliveira.

Sebelum meninggalkan tim yang bermarkas di Estadio Jose Alvalede itu, Patricio total mempersembahkan dua trofi Taca de Portugal, dua Supertaca Candido de Oliveira, dan satu Taca de Liga. Patricio pun sarat pengalaman di kompetisi antarklub Eropa. Total ia bermain 93 kali di Liga Champions dan Liga Europa, meski tanpa sumbangan trofi.

Aksi Rui Patricio di Timnas Portugal. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)

Berangkat dari catatan apiknya di klub, Patricio kemudian menjejak panggilan Tim Nasional (Timnas) Portugal untuk pertama kalinya pada 2010 ketika menghadapi Spanyol. Sejak saat itu, namanya selalu jadi pilihan utama di bawah mistar Selecao das Quinas dengan total memainkan 69 pertandingan.

Prestasi paling bergengsi di kabinet trofi Patricio pun hadir ketika ia membela Portugal di ajang Piala Eropa 2016 silam. Bermain selama tujuh pertandingan hingga laga final, Patricio mengantarkan Portugal keluar sebagai jawara usai menang 1-0 atas Prancis.

Usai dipastikan bakal dibela oleh Patricio, para pendukung dan jajaran tim Wolves harus bersabar melihat sosok bertinggi 189 cm ini karena sang pemain masih membela Portugal pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Wolves bisa berharap Patricio mampu membawa Portugal melangkah sejauh mungkin dan menularkan pengalamannya di pesta sepak bola empat tahunan itu.

Menilik sepak terjangnya yang apik, kehadiran Patricio sendiri kemungkinan besar bakal menggeser John Ruddy sebagai kiper utama musim lalu yang baru bergabung pada musim 2017/18. Menarik dinantikan, apakah kehadiran Patricio bisa membuat Wolves berbicara banyak di kancah Premier League?