Risalah dari Laga Arsenal vs Manchester City

13 Agustus 2018 8:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raheem Sterling diapit oleh Hector Bellerin dan Matteo Guendozi (paling kanan) di laga Arsenal vs Manchester City. (Foto: John Sibley/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling diapit oleh Hector Bellerin dan Matteo Guendozi (paling kanan) di laga Arsenal vs Manchester City. (Foto: John Sibley/Reuters)
ADVERTISEMENT
Manchester City memulai laga perdana Premier League musim ini dengan hasil positif. Bertandang ke Emirates Stadium, Minggu (13/8/2018) malam WIB, anak asuh Pep Guardiola tersebut berhasil menutup laga dengan kemenangan 2-0.
ADVERTISEMENT
Dua gol City dalam laga tersebut diciptakan oleh Raheem Sterling pada menit ke-14 dan Bernardo Silva 64’. Hasil tersebut membuat The Citizens mengikuti jejak klub empat besar lain yang membuka musim ini dengan tiga poin.
Tak hanya tiga poin, City juga membukukan beberapa catatan positif dalam pertandingan. Tak usah berlama-lama, berikut di antaranya:
Capaian Apik Raheem Sterling
Sebelum laga melawan Arsenal dimulai, Raheem Sterling diprediksi hanya akan bermain sebagai cadangan. Hal tersebut mengemuka lantaran mulai padunya trio Sergio Aguero, Leroy Sane, dan Riyad Mahrez di lini depan Manchester City.
Prediksi tersebut akhirnya tak menjadi kenyataan. Sterling justru lebih dipilih oleh Pep Guardiola ketimbang Sane. Pemain Timnas Inggris tersebut bahkan mampu mencetak gol pembuka kemenangan City yang sekaligus menggenapi torehan golnya di Premier League menjadi 50.
ADVERTISEMENT
Balas Budi Bernardo Silva
Sepanjang musim lalu, Bernardo Silva hanya tampil sebagai pelengkap skuat Manchester City. Bagaimana tidak, jika dimainkan sebagai gelandang serang, ia kalah kelas ketimbang David Silva dan Kevin De Bruyne. Demikian pula saat dimainkan sebagai penyerang sayap yang juga diisi oleh Raheem Sterling dan Leroy Sane.
Pep Guardiola ternyata tak kehabisan akal. Untuk memfasilitasi Silva, ia coba mengubah pola City, dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1. Perubahan pola tersebut diikuti oleh ketajaman pemain asal Portugal tersebut: Dari yang sebelumnya gagal mencetak gol dalam sembilan kesempatan sebagai starter menjadi amat tajam dalam tujuh penampilan terakhir.
Benjamin Mendy Si Pelayan
Benjamin Mendy memulai Premier League musim ini sebagai starter. Ia menggantikan posisi Fabian Delph di posisi bek kiri Manchester City, yang sepanjang musim lalu sebagai pemain inti karena ia mengalami cedera panjang.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan tersebut dibalas Mendy dengan penampilan apik. Tak hanya berhasil membukukan dua assist untuk gol Raheem Sterling dan Bernardo Silva, ia juga mampu menciptakan dua tekel dan menggagalkan dua percobaan Arsenal.
Matteo Guendozi dan Kesibukan di Hari Pertama
Laga melawan Manchester City menjadi debut Matteo Guendozi di laga resmi untuk Arsenal. Kemudian, apa hal yang bisa ia lakukan di hari pertama? Banyak. Ia bahkan menjadi satu penggawa The Gunners yang paling sibuk.
Selama 90 menit, Guendozi menjadi pemain Arsenal yang paling banyak menyentuh bola (72 sentuhan). Selain itu, ia juga menjadi anak asuh Unai Emery dalam laga ini yang paling banyak melepaskan umpan (47 umpan) dan pelanggaran (tiga).
Debut Tak Mengesankan Unai Emery
ADVERTISEMENT
Unai Emery memulai debutnya sebagai pelatih Arsenal dengan catatan tak mengesankan. Menjamu juara bertahan Premier League, Manchester City, di Emirates Stadium, ia gagal membawa anak asuhannya meraih kemenangan.
Catatan buruk tersebut membuat Emery menjadi manajer Arsenal pertama yang gagal mempersembahkan kemenangan di laga debut. Sebelumnya, lima pendahulu Emery, George Graham, Stewart Houston, Bruce Rioch, Pat Rice, dan Arsene Wenger, berhasil meraih tiga poin di laga perdana.