Ronaldo atas Kemenangan Juve: Itulah Mengapa Mereka Merekrut Saya

Selebrasi gol Ronaldo ke gawang Atletico Madrid di Leg leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid di Allianz Stadium, (13/3). Foto: AFP/Marco BERTORELLO

Allianz Stadium jadi saksi comeback Juventus. Rabu (13/3/2019) dini hari WIB, 'Si Nyonya Tua' sukses melibas Atletico Madrid tiga gol tanpa balas pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Alhasil, Juve berbalik unggul dengan agregat 3-2 dan berhak melaju ke babak perempat final.

Tak lain tak bukan, Cristiano yang jadi aktor kemenangan Juve lewat sumbangsih trigolnya. Dua gol pertamanya lahir via sundulan kepala. Sementara lesakan pamungkasnya tercipta dari titik putih.

Kini Ronaldo genap mengoleksi 8 hat-trick di ajang Liga Champions, terbanyak bersama Lionel Messi. Bila ditotal, ia telah mencetak 123 gol dalam 160 pementasan di turnamen paling elite klub-klub Eropa tersebut.

“Ini malam yang istimewa, bukan hanya karena gol-gol saya buat, tetapi juga tentang performa dan mental bertanding tim. Ini adalah mentalitas yang Anda butuhkan untuk mentas di Liga Champions dan kini kami berada di jalur yang benar,” kata Ronaldo kepada Sky Sport Italia.

Meski jadi kesatria tunggal atas seluruh gol Juve, Ronaldo tak mengabaikan kontribusi rekan-rekan setimnya. Mental bertanding jadi sorotan pemain berusia 34 tahun tersebut.

Gol Ronaldo ke gawang Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Well, sulit dimungkiri bahwa faktor mental menjadi problem utama Juve saat mentas di Liga Champions. Kegagalan dalam memenangi lima laga final termutakhir jadi acuannya.

"Itulah sebabnya Juve merekrut saya, untuk membantu mewujudkan malam-malam ajaib seperti ini. Atletico adalah tim yang sangat tangguh, tetapi kami tim kuat dan terbukti layak untuk melangkah jauh."

Ronaldo pantas jemawa. Lima kali sudah ia menggondol 'Si Kuping Besar' bersama Manchester United dan Real Madrid. Maka dari itu Juve memboyong Ronaldo di awal musim ini: Sebagai jawaban atas teka-teki kegagalan mereka di pentas Liga Champions dalam dua dekade ke belakang.

Selebrasi pemain Juventus usai mengalahkan Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid di Allianz Stadium, (13/3). Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Kendati berhasil menunjukkan mental juara, Ronaldo enggan berbicara lebih jauh tentang kans Juve untuk merengkuh trofi Liga Champions. Ya, perjalanan Bianconeri masih panjang.

Mereka mesti bersaing dengan para kontestan lainnya: Ajax Amsterdam, FC Porto, Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Manchester City. Belum lagi dengan tambahan dua slot tersisa yang diperebutkan Barcelona dan Olympique Lyon, serta Liverpool dan Bayern Muenchen--yang akan ditentukan dini hari nanti.

"Masih terlalu dini untuk membicarakan final, mari melaluinya selangkah demi selangkah."