Rp 4,8 Miliar Terkumpul, Pencarian Sala Diteruskan secara Mandiri

Seorang pria memegang majalah olahraga yang bergambar Emiliano Sala dan memegang bunga tulip kuning di pusat kota Nantes untuk menghormati dan memberikan dukungan terhadai penyerang idola mereka, Emiliano Sala. (Foto: REUTERS/Stephane Mahe)

Pencarian terhadap pesawat yang ditumpangi Emiliano Sala resmi dihentikan oleh kepolisian Guernsey pada Jumat (25/1/2019) lalu. Akan tetapi, upaya untuk menemukan pesepak bola Argentina itu tidak berhenti begitu saja. Pencarian kini dilakukan secara mandiri setelah uang sebesar 300 ribu euro (sekitar Rp 4,8 miliar) terkumpul.

Sala adalah rekrutan termahal Cardiff City sepanjang masa. Dengan keberhasilan mencetak 12 gol, Sala menjadi salah satu penyerang paling produktif di Ligue 1 saat memperkuat Nantes di paruh pertama musim 2018/19. Produktivitas Sala itulah yang diharapkan Cardiff bisa menyelamatkan mereka dari degradasi.

Maka, Sala pun direkrut dengan biaya 15 juta poundsterling. Karena proses transfer ini berjalan dengan cepat, Sala belum sempat mengemasi barang-barang serta berpamitan dengan rekan-rekannya di Nantes. Inilah yang kemudian berujung pada pemilihan transportasi pesawat pribadi.

Penyerang anyar Cardiff City, Emiliano Sala, ketika masih merumput di Nantes. (Foto: REUTERS/Stephane Mahe)

Pertimbangannya di sini sederhana saja, yaitu untuk menghemat waktu. Penerbangan komersial dari Cardiff ke Nantes akan melibatkan perjalanan ke Amsterdam dan inilah yang berusaha dihindari oleh Mark McKay, agen pemain yang bertanggung jawab atas kepindahan Sala.

McKay kemudian meminta kepada ayahnya, Willie, untuk mengatur penerbangan pribadi. Meski demikian, McKay senior sama sekali tidak terlibat dalam urusan pemilihan pesawat maupun pilotnya.

Penerbangan dari Cardiff ke Nantes berjalan lancar. Di Nantes, pria 28 tahun itu telah melakukan apa yang harus dia lakukan. Setelah itu, dia pun segera kembali ke Cardiff.

Sala terbang dari Bandara Nantes Atlantique menuju Cardiff via pesawat berjenis Piper PA-46 pada Selasa (22/1/2019) pagi WIB. Namun, ketika melintasi Selat Channel yang memisahkan Inggris dengan Prancis, pesawat Sala itu hilang. Pencarian resmi sudah dilakukan tetapi hasilnya nihil. Akhirnya, kepolisian Guernsey memutuskan untuk menghentikan pencarian.

Suasana di luar stadion Cardiff, Inggris. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)

Keluarga Sala, beserta figur-figur penting seperti Lionel Messi, Diego Maradona, dan Presiden Argentina Mauricio Macri telah meminta agar pencarian tetap dilakukan. Akhirnya, karena permintaan tak bisa dipenuhi pihak berwenang, usaha mandiri pun dilakukan. Sebuah kampanye GoFundMe dibuat untuk mengumpulkan dana senilai 300 ribu euro tadi.

Dalam waktu singkat, target tercapai. Sejumlah pesepak bola seperti Ilkay Guendogan, Kylian Mbappe, Adrien Rabiot, Papu Gomez, Dimitri Payet, dan Laurent Koscielny ikut berkontribusi dalam kampanye tersebut. Marca menyebut bahwa Mbappe menyumbang sampai 30 ribu euro ke kampanye itu. Kini, setelah target tercapai, pencarian lewat dua kapal pun segera dilakukan.

Sembari menunggu kepastian akan nasib Sala, pihak Cardiff City sudah menyiapkan sebuah prosesi untuk memberi penghormatan pada calon pemainnya itu. Pada pertandingan melawan Arsenal para suporter dan staf Cardiff akan mengenakan bunga dafodil kuning, sementara kapten tim akan meletakkan karangan bunga di Cardiff City Stadium.