Saat Messi Sabet Dua Penghargaan Sekaligus dalam Satu Malam

Selebrasi Messi di Wembley. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)

Konsistensi Lionel Messi bersama Barcelona merupakan sebab di balik begitu banyak penghargaan yang diraih sang megabintang. Terakhir, La Pulga merebut dua penghargaan individual sekaligus dari Marca dalam acara yang digelar di Barcelona, Senin (12/11/2018) malam waktu Spanyol.

Salah satu yang didapatkan Messi pada malam itu adalah gelar Pemain Terbaik La Liga untuk musim 2017/18. Messi memecahkan rekor karena sudah mengoleksi delapan penghargaan yang bernama lain Trofeo Di Stefano ini. Tak ada pemain yang mengungguli Messi menyoal jumlah penghargaan tersebut.

Tentu, Messi sangat pantas mendapatkan penghargaan itu. Di musim 2017/18, Messi tampil impresif sebagai salah satu penyerang dalam sistem 4-4-2 Barcelona, yang diracik pelatih Ernesto Valverde sebagai reaksi atas cedera panjang Ousmane Dembele di awal musim.

Dengan peran bebas, Messi diberi keleluasaan untuk menginisiasi serangan, menyelesaikan peluang, hingga turut menekan ketika diserang. Kegemilangan Messi ini berujung gelar La Liga ke-25 untuk La Blaugrana.

Gelar topskorer La Liga atau Trofeo Pichichi musim 2017/18 juga disabet Messi pada malam itu. Itu merupakan gelar kelima Messi dan sepanjang sejarah hanya Telmo Zarra (6) yang memenangi lebih banyak Trofeo Pichichi daripada dirinya.

Messi melesat pada laga versus Eibar. (Foto: Albert Gea/Reuters)

Adapun, penyerang kelahiran Rosario itu menutup La Liga musim 2017/18 dengan catatan mencetak 34 gol dalam 36 penampilan. Menariknya, Marca memberikan tribute yang menarik untuk Messi sebelum memberikan dua penghargaan itu.

Di depan audiens, seorang pelukis menggambar di depan kanvas dengan warna tinta gelap. Setelah menebar serbuk yang berkilau dalam gelap, barulah terlihat wajah Messi di sana. Aksi tersebut disambut tepuk tangan oleh mereka yang berada di tempat.

Lalu, Messi dipersilakan ke panggung untuk memberikan kata sambutan. Messi tak hanya mengucapkan rasa syukur karena telah memenangi gelar individual, tetapi juga juga membahas tentang kualitas La Liga yang menurutnya kian membaik.

Ya, seperti kata Messi, persaingan di kompetisi level teratas Spanyol ini semakin ketat. Saat ini, Barcelona selaku pemuncak tabel hanya unggul satu poin atas Sevilla, Atletico Madrid, dan Deportivo Alaves yang harus berada di posisi kedua, ketiga, serta keempat karena perkara selisih gol.

“Seluruh tim bisa mengalahkan siapa saja. Tidak ada pertandingan yang mudah saat ini. Tapi, inilah hal terbaik untuk liga ini dan penggemar. Semoga saja, semua akan tetap seperti ini bahkan hingga musim telah berganti,” ucap Messi sebagaimana dilansir situs resmi klub.