Saling Kenal Jadi Kunci Szczesny Bisa Gagalkan Penalti Higuain

12 November 2018 7:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Szczesny di laga menghadapi Olympiacos. (Foto: Reuters/Costas Baltas)
zoom-in-whitePerbesar
Szczesny di laga menghadapi Olympiacos. (Foto: Reuters/Costas Baltas)
ADVERTISEMENT
Juventus kembali melanjutkan tren positifnya di ajang Serie A. Menghadapi AC Milan pada giornata ke-12 Serie A, 'Si Nyonya Tua' menang dengan skor meyakinkan 2-0.
ADVERTISEMENT
Tampil di kandang lawan tak membuat Juventus merasa inferior. Justru penampilan apik dari para pemain Juventus membuat tim tuan rumah tidak bisa mengembangkan permainannya.
Ya, pressing tinggi yang diterapkan oleh Juventus sejak lini pertahanan Milan sangat berguna di laga kali ini. Anak asuh Gennaro Gattuso tak bisa leluasa mengalirkan bola dan membuat peluang. Malah Juventus yang bisa mencetak dua gol melalui sundulan Mario Mandzukic di menit kedelapan dan sepakan keras Cristiano Ronaldo pada menit ke-81.
Merujuk pada Whoscored, Juventus begitu memegang kendali permainan di laga kali ini. Anak asuh Massimiliano Allegri menguasai bola sebanyak 60% dengan total upaya sebanyak 15.
Sementara, Milan hanya mampu menguasai bola sebanyak 40% dan melakukan lima upaya di laga malam tadi. Salah satu kesempatan emas Milan terjadi pada menit ke-41. Melalui VAR, wasit Paolo Silvio memberikan hadiah penalti untuk Milan karena bola menyentuh tangan Medhi Benatia. Namun, Gonzalo Higuain gagal melaksanakan tugas sebagai algojo.
ADVERTISEMENT
Tendangan pemain asal Argentina itu bisa ditepis oleh Wojciech Szczesny dan bola membentur tiang gawang. Sebelum eksekusi penalti dilakukan, Szczesny memang terlihat begitu tenang. Bahkan, penjaga gawang asal Polandia itu sudah memberikan gesture ke mana bola akan ditendang oleh Higuain.
Selepas laga, Szczesny berkata bahwa dirinya sangat yakin bisa menghalau sepakan dari Higuain. Apalagi, keduanya pernah berada dalam satu tim yang sama musim lalu.
"Kami kenal satu sama lain dengan baik. Saya tahu Higuain akan mengambil penalti dengan keras dan mendatar. Keberuntungan berada di pihak saya dan saya bisa menghalau itu dengan baik," ucap Szczesny dilansir Sky Sport Italia.
"Ronaldo juga memberitahu saya untuk bergerak lebih cepat karena Higuain cenderung melakukan tendangan dengan keras. Tapi, saya sudah tahu itu sebelumnya," ujar mantan penjaga gawang Arsenal ini menambahkan.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan tadi, Szczesny memang tak banyak melakukan penyelamatan. Terhitung hanya dua kali Szczesny melakukan upaya agar gawangnya tidak kebobolan. Ya, ketangguhan Szczesny didukung oleh lini belakang yang kokoh dari Juventus.
Juventus merayakan kemenangan atas AC Milan di final Copa Italia 2017/18. (Foto: Tiziana FABI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Juventus merayakan kemenangan atas AC Milan di final Copa Italia 2017/18. (Foto: Tiziana FABI / AFP)
Khususnya Benatia, dalam laga kali ini pemain asal Maroko itu tampil sangat lugas di lini belakang Juventus. Pemain yang pernah membela AS Roma itu sukses melakukan masing-masing 5 intersep dan sapuan. Selain itu, Benatia juga sukses membuat Higuain frustasi sampai akhirnya El Pipita diusir oleh wasit karena mendapatkan kartu merah.
"Sangat penting untuk memiliki komunikasi yang baik dengan para pemain belakang. Dengan pemain belakang yang tangguh di depan saya sulit sekali untuk kami bisa kebobolan," tutur Szczesny.
Dengan kemenangan ini, Juventus semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 34 angka. Juara Serie A tujuh musim belakangan ini berhasil meraih 11 kemenangan dan sekali imbang dalam 12 pertandingan yang sudah dilaluinya.
ADVERTISEMENT