Sang Agen Yakin Bale Bakal Bertahan di Madrid

Gareth Bale merayakan golnya ke gawang Kashima Antlers di semifinal Piala Dunia Antarklub 2018. Foto: REUTERS/Suhaib Salem

Masa depan Gareth Bale di Real Madrid kembali dipertanyakan. Musababnya karena pernyataan Zinedine Zidane baru-baru ini menyoal ketidakcocokan winger berkebangsaan Wales itu dengan gaya permainan Madrid binaannya.

"Saya harus melihat situasi ini dari hari ke hari sebelum mengambil keputusan. Dan ketika saya melihat ada yang saya tak sukai, atau tidak sreg, maka saya harus lakukan yang terbaik," ucap Zidane, yang kembali melatih Madrid per Maret 2019, seperti dilansir ESPN.

"Mungkin keputusan yang saya ambil bakal berat untuk si pemain, tetapi saya harus hidup di hari ini dan memikirkan masa depan. Tapi, ini bukan berarti kami lupa dengan jasanya, lho. Kami bakal lihat apakah Bale bakal bertahan atau tidak, karena saya masih belum tahu apa yang bakal terjadi," lanjutnya.

Juni tahun lalu adalah kali terakhir keduanya berselisih paham. Kala itu, Zidane ingin menjual Bale karena merasa si pemain tak cocok dengan sistem permainan Madrid-nya. Sementara, eks pemain depan Tottenham Hotspur itu masih ingin bertahan di Madrid. Keinginan Bale itu mendapatkan dukungan dari Presiden Madrid, Florentino Perez.

Masalah itu berakhir dengan muram: Zidane memutuskan meninggalkan Madrid enam hari setelah menjuarai Liga Champions 2017/18. Sementara itu, Perez mempertahankan Bale dengan hararapan pemain jebolan akademi Southampton itu menjadi bintang anyar Los Blancos. Sayangnya, musim 2019/19 tak berjalan sesuai rencana untuk Bale dan Madrid.

Bale sulit nyetel dengan rekan-rekan setimnya. Menurut kiper Madrid, Thibaut Courtois, pemain berusia 29 tahun itu tidak bisa berbaur karena tidak lancar berbahasa Spanyol. Itu baru isu di luar lapangan, di dalam lapangan sendiri ia kalah bersaing dengan Vinicius Junior, winger berusia 18 tahun itu.

Kejadian ini membuka mata Perez. AS mengabarkan bahwa pengusaha asli Madrid ini bakal menuruti kemauan Zidane ketika bursa transfer musim panas 2019 dibuka.

Gareth Bale dan Zinedine Zidane. Foto: REUTERS/Susana Vera

Melihat kliennya berada dalam situasi terpuruk, agen Bale, Jonathan Barnett, angkat bicara. Dia mengatakan bahwa kesetiaan Bale tak usah diragukan lagi. Kendati demikian, agen kelahiran 1950 itu tidak menampik bahwa keputusan finalnya ada di tangan Zidane.

"Fine jika Zidane memandangnya (Bale) demikian. Semua orang boleh mengemukakan opininya. Selain itu, dia juga memegang kendali penuh dalam manuver transfer Madrid," ucap Barnett kepada ESPN.

"Akan tetapi, di mata Gareth (Bale), semuanya jelas. Dia pemain Madrid dan kontraknya masih tersisa. Dia bakal terus berusaha untuk mengubah pikiran (Zidane)," lanjutnya.

Barnett memang sering melindungi Bale dari badai kritik. Maret silam, misalnya, ketika Bale mendapatkan perlakuan buruk akibat performanya yang tak konsisten, Barnett mengatakan bahwa fan Madrid adalah sekumpulan manusia tak tahu bersyukur. Ia bahkan mengatakan, para suporter bakal menyesal dengan kelakuannya sendiri di kemudian hari.