Sanjungan dari Mourinho untuk Lampard

26 September 2018 22:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho (kiri) dan Frank Lampard (kanan) ketika masih membela Chelsea. (Foto: MICHAL CIZEK / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho (kiri) dan Frank Lampard (kanan) ketika masih membela Chelsea. (Foto: MICHAL CIZEK / AFP)
ADVERTISEMENT
Bagi manajer Derby County, Frank Lampard, hasil imbang 2-2 di babak normal, lalu berlajut kepada kemenangan timnya 8-7 atas Manchester United di babak adu penalti adalah kemenangan spesial. Salah satunya karena apa yang diucapkan manajer The Red Devils, Jose Mourinho.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara pascalaga Piala Liga Inggris itu, Lampard mengakui Mourinho memberikan pujian atas performa Derby setelah laga tuntas. Di balik sikap tersebut, terlihat jelas keakraban keduanya yang telah terjalin begitu lama.
Ketika masih menjadi pemain, Lampard menjadi figur kunci dalam taktik manajer kelahiran Setubal itu dalam dua periodenya di Chelsea. Dalam kebersamaan itu, 6 trofi, dengan 2 di antaranya Premier League, berhasil keduanya sumbangkan untuk The Blues.
“Dia (Mourinho) bilang tim saya tampil impresif saat melawan United. Dia memang begitu, sejak hari pertama, dia tak segan memberikan pujian dan selalu memberikan kehangatan kepada saya,” ucap sosok kelahiran Romford itu sebagaimana dilansir Reuters.
“Sebuah kehormatan dipuji olehnya. Saya sempat bermain untuk Jose Mourinho, dan bersamanya membuat karier saya berubah. Dia mengubah mentalitas saya ketika usia saya baru 25 tahun dan saya sempat menjadi bagian dalam era terbaik Cehlsea karenanya. Bahkan, berdiri di sampingnya di pinggir lapangan saja sudah saya anggap sebuah kehormatan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Frank Lampard yang tak henti-hentinya bersuara dari pinggir lapangan. (Foto: Action Images via Reuters/Craig Brough)
zoom-in-whitePerbesar
Frank Lampard yang tak henti-hentinya bersuara dari pinggir lapangan. (Foto: Action Images via Reuters/Craig Brough)
Kemenangan tersebut membikin The Rams kini telah tak terkalahkan dalam tiga laga. Atau secara keseluruhan musim ini, Derby telah sukses raih 7 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Rekor impresif Derby di bawah naungan Lampard ini membuatnya sama sekali tak menyesal telah mengambil keputusan untuk pensiun pada 2016.
“Saya telah berkarier selama 21 tahun sebagai pesepak bola profesional, dan karier saya berhenti di waktu yang tepat. Jadi, saya tak begitu merindukannya,” kata Lampard.
“Saya lega saya tak lagi bermain. Saya merasa bahagia di pinggir lapangan, seperti ketika saya masih bermain. Saya bahagia meliihat pemain tampil seperti di laga melawan United. Inilah kehidupan baru saya yang menyenangkan, dan saya begitu menikmatinya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT