Selama Gawangnya Aman, Szczesny Tak Permasalahkan Skor Kemenangan Juve

Szczesny di laga menghadapi Olympiacos. (Foto: Reuters/Costas Baltas)

Cuma kemenangan 1-0 yang diukir Juventus kala mengalahkan AS Roma di pekan ke-17 Serie A 2018/19. Ya, keunggulan dengan skor tipis itu merupakan yang ketiga kalinya dalam tiga laga beruntun Bianconeri di Serie A.

Namun, hasil tersebut sama sekali tak jadi masalah, setidaknya untuk penjaga gawang mereka, Wojciech Szczesny. Menurutnya, kemenangan tetaplah kemenangan, dan yang terpenting adalah keberhasilan kiper berkebangasaan Polandia itu dalam mengukir cleansheet.

"Intinya, kemenangan diraih ketika kita mencetak lebih banyak gol dari lawan. Jadi 1-0 pun sama berartinya dengan menang 7-0. Memang benar kami berulang kali memetik kemenangan 1-0, tapi bagi saya itu hasil yang sempurna. Saya ini kiper, jadi saya senang ketika kami tidak kebobolan," kata Szczesny dilansir Sky Sports Italia.

Szczesny sendiri tampil ciamik saat melawan Roma. Ia berhasil menahan gempuran serangan Roma dengan total melakukan 4 penyelamatan, termasuk salah satunya menepis tendangan bebas Bryan Cristante di pengujung laga.

Bagi Szczesny, tidak kemasukan gol di laga melawan Roma melahirkan prestasi individu karena menjadi catatan clean sheet ketujuhnya dari 14 penampilan di pentas Serie A musim ini. Jika digabungkan di lintas ajang, total catatan nirbobolnya menjadi 14 kali.

Kendati mampu menunjukkan penampilan impresif di bawah mistar, Szczesny menilai pertahanan solid 'Si Nyonya Tua' menjadi faktor lain yang membikin gawangnya sulit ditembus lawan. Tak heran pula jika dalam empat laga teraktual di liga, Szczesny selalu mencatatkan clean sheet.

"Laga terakhir tidaklah mudah karena Roma punya pemain-pemain berkualitas dan membuat kami kesulitan di babak kedua. Tapi, kami menunjukkan permainan dan pertahanan yang solid," ujarnya.

"Saya selalu bilang, sebagai seorang kiper Juventus Anda harus menjaga konsenterasi karena bisa saja Anda tidak melakukan apa-apa selama 90 menit. Sehingga Anda harus terus bersiap untuk melakukan penyelamatan ketika situasi mengharuskan Anda untuk beraksi."

Sementara bagi Juventus, kemenangan teraktual ini membuat mereka kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 49 poin, berjarak 8 angka dari Napoli di posisi kedua. Juventus pun mencatatkan prestasi anyar sebagai tim pertama di Serie A yang tidak terkalahkan dalam 17 laga (16 menang dan sekali imbang).

Leonardo Bonucci dan Wojciech Szczesny di akhir laga Juventus vs Genoa. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)

Bagi Szczesny, tak cuma raihan ini yang membikin Juventus pantas disebut tampil konsisten. Seimbangnya lini serang dan pertahanan dinilai kiper berusia 28 tahun ini sebagai nilai plus. Buktinya, Juventus mampu mencetak 38 gol (terbanyak bersama Napoli) dan hanya kemasukkan 8 gol --paling sedikit.

"Pertahanan kami sangat bagus dalam beberapa pekan terakhir. Kami bisa menggagalkan satu peluang bagus saat melawan Inter dan menggagalkan penalti Milan. Rasanya melegakan mengetahui bahwa tim ini sangat seimbang."

Soal ketajaman, hadirnya Cristiano Ronaldo yang dibeli dari Real Madrid pada jendela transfer musim panas 2018 lalu, disebut Szczesny sebagai faktor yang paling berpangaruh. Penyerang asal Portugal itu sudah mencetak 11 gol dari di 17 penampilan di Serie A.

"Saya pikir hadirnya Ronaldo sangat membantu tim. Jika kami bagus di belakang, maka lini depan akan mencetak gol. Kami punya pemain macam Ronaldo, Mario Mandzukic, dan Paulo Dybala di depan. Jika kami tidak kebobolan, biasanya kami bisa meraih tiga poin," jelas eks pemain Arsenal itu.