Sempat Tertinggal, Bayern Sukses Kandaskan Leverkusen

Pemain Muenchen merayakan gol Corentin Tolisso di laga vs Bayer Leverkusen. (Foto: REUTERS/Michael Dalder )

Bayern Muenchen sukses mengukir tiga kemenangan beruntun di Bundesliga usai memukul Bayer Leverkusen 3-1 pada pentas pekan ketiga Bundesliga 2018/19 di Allianz Arena, Sabtu (15/9/2018). Gol penalti Wendell sempat membawa Die Bayern tertinggal lebih dulu di menit kelima. Akan tetapi, gol balasan Corentin Tolisso, Arjen Robben, dan James Rodriguez berhasil membawa mereka membalikkan keadaan.

Torehan poin penuh itu makin mengukuhkan posisi Bayern sebagai pemuncak klasemen dengan 9 angka. Sementara, Leverkusen yang torehan poinnya masih nihil harus puas terdampar di posisi paling buncit.

Bayern menjamu Leverkusen dengan kepercayaan diri tinggi. Pasukan Niko Kovac itu membawa bekal yang cukup mengenyangkan usai melibas dua laga awal. Belum lagi dengan dominasi keunggulan dari tiga pertemuan termtakhir kontra Die Werkself.

Kali ini, Kovac mengusung pakem 4-2-3-1 dengan menurunkan Robert Lewandowski sebagai ujung tombak. Sementara, Thomas Mueller yang jadi penampil paling impresif bagi Bayern sejauh ini lewat masing-masing dua gol dan assist, dipasang sebagai gelandang serang. Dia diapit oleh Serge Gnabry dan Arjen Robben.

Sebaliknya, Leverkusen justru sedang merana karena menelan dua kekalahan beruntun di laga sebelumnya -- ditekuk Borussia Moenchengladbach 0-2 dan keok dari Wolfsburg 1-3. Duet Kevin Volland dan Leon Bailey masih jadi andalan sebagai juru gedor tim asuhan Heiko Herrlich tersebut. Di Bundesliga musim lalu saja, keduanya sukses mencetak 23 gol bila dikalkulasi.

Laga baru berjalan lima menit, Leverkusen sudah membuat para pendukung tuan rumah terperenyak. Sepakkannya dari titik putih tak mampu diantisipasi dengan cermat oleh Manuel Neuer.

Namun, euforia Leverkusen tak bertahan lama. Lima menit berselang, sepakan kaki kiri Tolisso berhasil mengoyak jala gawang tim tamu yang dijaga Lucas Hradecky. Tak butuh waktu lama bagi Bayern untuk mengubah keadaan. Memanfaatkan sapuan buruk dari Jonathan Tah, Robben sukses membawa timnya berbalik unggul di menit 19.

Gol penalti Wendel ke gawang Muenchen. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)

Secara garis besar, Bayern lebih mendominasi permainan. Kreativitas Thiago Alcantara sulit dibendung area tengah Leverkusen. Itulah yang menjadi penyebab mengapa Die Roten unggul jauh dari persentense penguasaan bola di angka 77%. Catatan yang berbanding lurus dengan intensitas tembakan yang menyentuh 8, bandingkan dengan Leverkusen yang cuma mampu melepaskan sepasang tembakan di 45 menit pertama.

Tak ada pergantian pemain di kedua kubu usai turun minum, kecuali Tolisso yang terpaksa digantikan James Rodriguez lantaran lantaran cedera dan Lars Bender yang ditukar dengan Julian Brandt di babak pertama.

Jalannya pertandingan pun masih identik dengan paruh pertama, Bayern masih mendominasi jalannya laga. Selain lebih aktif dalam melancarkan serangan, tuan rumah juga sukses mematikan Bailey yang jadi corong serangan Leverkusen di sisi kiri pertahanan mereka. Bahkan, Bayern bukannya mustahil menambah keunggulan andai tendangan kaki kirinya di menit 59 tak mampu digagalkan Hradecky.

Bukannya lolos dari tekanan, Leverkusen malah kembali mengalami cobaan. Karim Bellarabi yang masuk menggantikan Volland diusir wasit setelah melanggar Rafinha. Alhasil, tim tamu makin kesulitan untuk menyamakan kedudukan.

Sebaliknya, Bayern yang unggul jumlah pemain sukses menambah kesenjangan angka lewat aksi Rodriguez di menit 89. Ceplosan penggawa Tim Nasional Kolombia itu sekaligus menggenapkan kemenangan Bayern menjadi 3-1.