Sevilla Resmi Angkut Javier 'Chicharito' Hernandez dari West Ham

Javier 'Chicharito' Hernandez memperkuat Meksiko dalam sebuah pertandingan persahabatan di Pasadena, California. Foto: AFP/Frederic J. Brown

Petualangan Javier 'Chicharito' Hernandez bersama West Ham United berakhir sudah. Penyerang asal Meksiko itu kini sudah menjadi pemain baru Sevilla usai merampungkan transfer bernilai 8 juta euro pada Senin (2/9/2019) pagi waktu setempat.

Chicharito sebenarnya sempat bermain dan mencetak gol pada pertandingan pekan kedua Premier League menghadapi Brighton and Hove Albion yang berkesudahan 1-1. Akan tetapi, setelah itu dia tidak pernah terlihat lagi karena West Ham memang punya striker andalan baru bernama Sebastien Haller.

Dengan demikian, Chicharito pun dilepas ke Sevilla yang tengah melakukan perombakan skuat di bawah komando Monchi. Di klub Andalusia tersebut Chicharito yang merupakan rekrutan ke-12 sepanjang bursa transfer diikat dengan kontrak berdurasi tiga musim.

"West Ham United bisa mengonfirmasi bahwa penyerang Chicharito telah bergabung dengan klub Primera Division Spanyol, Sevilla, secara permanen dengan biaya transfer yang tidak disebutkan. Klub ingin berterima kasih kepada Chicharito atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik bagi dirinya," tulis West Ham dalam pernyataan resminya.

Tak lama setelah pengumuman itu muncul bos West Ham, David Gold, juga memberi konfirmasi serupa. "Selamat pagi. Aku bisa mengonfirmasi bahwa transfer Javier Hernandez ke klub La Liga, Sevilla, telah selesai. Semoga beruntung, Javier," tulis pengusaha alat bantu seks tersebut di akun Twitter-nya.

Chicharito bermain untuk West Ham selama dua musim usai ditarik dari Bayer Leverkusen. Dalam kurun waktu tersebut pemain 31 tahun ini bermain dalam 63 pertandingan dan mencetak 17 gol. Musim lalu dia mencetak 7 gol dan 1 assist dalam 25 laga Premier League untuk membawa West Ham finis di sepuluh besar.

Chicharito saat berseragam West Ham. Foto: Reuters/Peter Cziborra

Catatan itu sebenarnya tidak terlalu bagus, terutama jika dibandingkan dengan apa yang dia raih bersama Leverkusen. Dalam dua musim dia sanggup mencetak 28 gol dari 54 penampilan di Bundesliga. Masa-masa di Leverkusen ini merupakan masa emas kedua dalam karier Chicharito.

Masa keemasan pertama hadir bersama Manchester United yang dia perkuat dari 2010 sampai 2015. Spesialisasinya bersama United adalah menjadi pemain pengganti dan dari sana dia mampu mencatatkan rasio gol terbaik kelima sepanjang sejarah Premier League. Dari 103 pertandingan dia bisa mengemas 37 gol.

Sayangnya, masa-masa keemasan Chicharito itu berakhir setelah Sir Alex Ferguson pensiun. Pada 2015 dia dipinjamkan ke Real Madrid dan semusim berikutnya dilepas secara permanen ke Leverkusen.

Di Sevilla nanti Chicharito bakal bersaing dengan Moanes Dabbur dan Luuk de Jong untuk menjadi pilihan utama pelatih Julen Lopetegui. Kans Chicharito sebenarnya cukup bagus karena sejauh ini kedua pemain yang juga baru direkrut itu sama sekali belum mencetak gol.