Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Shaw Merasakan Aura Positif di Man United Era Solskjaer
2 Januari 2019 17:25 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Kehadiran Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer interim Manchester United diyakini Luke Shaw memberikan dampak positif sejauh ini. Sebagai bukti, United era Solskjaer mengakhiri tiga laga Premier League melulu dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Masalah seret gol yang dialami United teratasi, karena United mampu mencetak 12 gol dalam kurun waktu tersebut. Perkembangan paling pesat terlihat dalam permainan Paul Pogba, yang kini bisa lebih leluasa dalam menyerang sehingga bisa mengkreasikan 4 gol dan 3 assist.
Lini pertahanan mereka memang belum oke, karena telah kebobolan masing-masing satu gol pada tiga laga terakhir. Walau begitu, perlu diingat bahwa tiga kebobolan yang diderita United terjadi dalam skema bola mati.
Itu menandakan bahwa United sejauh ini cukup oke dalam menghadapi serangan dalam skema open-play berbekal jarak antarlini yang rapat. Tak seperti di era Jose Mourinho, di mana jarak lini belakang dan lini tengah sangat jauh sehingga menimbulkan lubang menganga.
ADVERTISEMENT
Hasil positif yang didapatkan United ini diyakini Shaw bukan hanya perkara taktikal. Menurut mantan bek kiri Southampton itu, ada aura positif ketika Solskjaer masuk menuju ruang ganti United.
“Ole (Solskjaer) merupakan pribadi yang punya pemikiran positif, bersahabat, dan tahu klub ini sejak lama. Sehingga, wajar jika dia mengerti apa yang dibutuhkan tim ini. Dia memang hanya berada di tim ini selama enam bulan, tapi hasil kerjanya di sini sudah terasa luar biasa,” puji Shaw ketika diwawancara Sky Sports.
“Kami, para pemain, mendukungnya dan menignginkan yang terbaik untuknya. Seperti dia yang menginginkan yang terbaik juga untuk kami. Kami terus bekerja sama dan melakukan hal-hal yang benar untuk menjaga senyum kami dengan terus meraih kemenangan,” lanjut pemain berkebangsaan Inggris itu.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Solskjaer tentulah berdampak baik terhadap Shaw, yang sebelumnya terus mendapatkan kritik karena performanya tidak konsisten. Terangkum catatan 2,3 tekel dan 1 sapuan dalam tiga laga United era Solskjaer, sebagaimana dikumpulkan WhoScored.
Di sisi lain, Shaw juga kerapkali memberikan umpan terobosan dari sisi kiri yang pada akhirnya memudahkan sayap kanan United – yang biasa dihuni Anthony Martial – dan Pogba lebih leluasa dalam menyerang. Shaw berjanji akan terus menjaga konsistensinya hingga musim ini berakhir.
"Saya ingin bermain setiap laga dan membantu tim ini semaksimal mungkin. Semoga saja saya bisa terus berada dalam susunan kesebelasan tim. Apalagi, saya sudah tak menderita cedera seperti di musim-musim sebelumya. Saya perlu tetap bugar," ucap Shaw.
ADVERTISEMENT