Sinar Deulofeu yang Membenamkan 'The Blues'

6 Februari 2018 6:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deulofeu rayakan gol ke gawang Chelsea. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Deulofeu rayakan gol ke gawang Chelsea. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chelsea dipermalukan Watford saat kalah dengan skor telah 1-4 di ajang Premier League pekan 26, Selasa (6/2/18) dini hari WIB. The Blues hanya mampu mencetak satu gol melalui Eden Hazard, sedangkan empat gol Watford masing-masing dicetak Troy Deeney, Daryl Janmaat, Gerard Deulofeu, dan Roberto Pereyra.
ADVERTISEMENT
Berikut catatan yang dirangkum kumparan (kumparan.com) dari laga yang dihelat di Vicarage Stadium itu.
Pembuktian Deulofeou
Malang benar nasib Deulofoeu di musim. Penampilannya anjlok saat kembali ke Barcelona. Hanya sebiji gol dan assist yang dibuatnya di ajang La Liga. Hal itulah yang mendasari El Barca meminjamkannya ke Watford di bursa transfer musim dingin --selain karena kedatangan Philippe Coutinho.
Langsung diturunkan Javier Garcia sejak menit pertama, Deulofeu berhasil menjawab lewat satu golnya ke gawang Chelsea. Tak hanya itu, gol Deeney dari titik putih juga berawal dari aksinya yang kemudian memaksa Tibaut Courtois melanggar eks pemain Everton tersebut.
Kartu Merah Rutin Bikin Kalah
Laga tersebut bukan pertama kalinya Chelsea tampil tak dengan 11 pemain. Ya, Bakayoko bukanlah satu-satunya pemain The Blues yang mendapatkan kartu merah di premier League musim ini.
ADVERTISEMENT
Cesc Fabregas, Gary Cahill, dan David Luiz juga pernah diusir wasit. Benang merahnya, Chelsea tak pernah menang dalam situasi tersebut. Selain kalah dari Watford, mereka juga Keok dari Burnley dan bermain imbang lawan Arsenal serta Leicester.
Jika Conte ingin membenahi timnya, mengurangi intensitas kartu merah adalah hal yang tak boleh dilewatkan. Pasalnya, Chelsea saat ini menjadi tim yang paling sering diganjar katu merah.
Bertambahnya Catatan Buruk Conte
Predikat juara bertahan Premier League sama sekali tak terpancar dari permainan tim besutan Antonio Conte. Kekalahan 1-4 itu bukan hanya menggenapi rentetan hasil buruk kala takluk dari Bournemouth tiga gol tanpa balas, tapi juga menjadi kekalahan terbesar Conte selama menakhodai Chelsea. Parahnya lagi hasil tersebut juga merupakan kekalahan Chelsea di kandang Watford sejak September 1999 silam.
ADVERTISEMENT
Giroud Apes
Bila ada satu pemain Chelsea yang jadi sorotan, kemungkinan besar dia adalah Olivier Giroud. Penampilannya amat ditunggu sebagai jawaban atas krisis penyerang yang melanda Chelsea.
Namun, nama besarnya sebagai mantan penyerang Arsenal dan topskorer Ligue 1 edisi 2011/2012 tak tertuang di laga kali ini. Masuk menggantikan Pedro Rodriguez di menit 64, dia gagal menyuguhkan penampilan impresif.
Satu-satunya kelebihan Giroud hanya keberhasilannya memenangi empat duel udara. Untuk jumlah tembakan tepat sasaran dan umpan kunci, dia hanya mencatatkan masing-masing satu.
Striker Chelsea, Olivier Giroud. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Striker Chelsea, Olivier Giroud. (Foto: Reuters/John Sibley)
Titik Balik Watford
Menjamu Chelsea bukan perkara mudah bagi Watford. Apalagi, mereka tengah mengalami penurunan performa karena gagal memetik kemenangan dalam empat laga terakhir di semua ajang.
ADVERTISEMENT
Namun, racikan skema tiga bek Garcia terbukti sukses. Kombinasi Abdoulaye Doucoure dan Daryl Janmaat berhasil memborbardir sisi kiri pertahanan Chelsea yang kehilangan Bakayoko.
Selain itu, kehadiran Deulofeu terbukti mampu menjadi penawar bagi Watford yang kehilangan sosok Richarlison sebagai mesin gol. Pemain asal Brasil itu telah mengalami puasa gol dalam 16 laga di semua ajang.
Sementara itu kemenangan manis ini akan jadi bekal kuat bagi laga-laga selanjutnya. Kebetulan Watford hanya berhadapan dengan West Ham United, Everton, dan West Bromwich Albion dalam tiga laga ke depan, kesebelasan yang pekan ini dipaksa tunduk dari lawan-lawannya.