Skuat Pelapis Juve Hempaskan Udinese di Allianz Stadium

9 Maret 2019 4:32 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Selebrasi gol Moise Kean ke gawang Udinese. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Moise Kean ke gawang Udinese. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Juventus kian mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Serie A pasca-mengalahkan Udinese dengan skor telak 4-1, Sabtu (9/3/2019) dini hari WIB di Allianz Stadium. Moise Kean berhasil menarik perhatian lewat sumbangsih dwigolnya, disusul masing-masing satu gol dari Emre Can dan Blaise Matuidi. Sementara itu, Udinese cuma mampu membalas sebiji gol lewat aksi Kevin Lasagna pada menit 84.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini menggenapkan torehan Juve menjadi 75 poin, unggul 19 angka dari Napoli di urutan kedua. Untuk Udinese, mereka belum beranjak dari peringkat ke-15 dengan mengoleksi 25 poin.
Juve tampil tanpa pilar-pilar terbaiknya. Tak ada Paulo Dybala, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Mario Mandzukic, dan Cristiano Ronaldo dalam daftar starter Bianconeri. Keputusan yang logis mengingat Juve akan melakoni laga hidup-mati versus Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions tengah pekan nanti.
Alhasil, Massimiliano Allegri memasang Daniele Rugani, Andrea Barzagli, dan Martin Caceres di pos bek sentral. Sementara Alex Sandro dan Leonardo Spinazzola berperan sebagai wing-back. Untuk pos gelandang, Blaise Matuidi bertandem dengan Rodrigo Bentancur, dan Emre Can. Sedangkan Federico Bernardeschi kali ini bekerja sama dengan Moise Kean di barisan depan.
ADVERTISEMENT
Well, Udinese memang datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menyapu bersih dua laga termutakhir. Namun, Davide Nicola mengalami sedikit ganjalan dalam lawatannya kali ini. Ia belum bisa menurunkan Marco D'Alessandro dan Valon Behrami yang masih didera cedera.
Di satu sisi, Seko Fofana yang sebelumnya absen karena suspensi kini sudah bisa kembali diturunkan. Pemain asal Pantai Gading itu menjadi penopang area sentral bersama Jens Stryger Larsen dan Ben Wilmot. Sementara di garda terdepan, Nicola memercayakannya kepada duet Rodrigo de Paul dan Ignacio Pussetto yang sudah mengemas total 11 gol di Serie A sejauh ini.
Superioritas Juve tak luntur meski tampil dengan para pemain pelapis. Buktinya, mereka berhasil mendominasi penguasaan bola sebesar 69% serta lebih intens dalam melepaskan tembakan sebanyak 10 kali, lima kali lipat lebih banyak ketimbang Udinese.
ADVERTISEMENT
Sisi sayap menjadi jalur serangan utama Juve, via Spinazzola dan Sandro. Belum lagi dengan Can dan Matuidi yang ditugaskan untuk aktif bergerak ke sisi tepi.
Kepakan sayap Juve itu langsung berbuah hasil di menit 11. Adalah Kean yang jadi aktornya usai mengakhiri dengan sempurna sodoran Sandro dari sisi kanan pertahanan Udinese.
Tak ada Ronaldo, Kean pun jadi. Ya, pemain berusia 19 tahun itu lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor pada menit 39. Usai memanfaatkan kesalahan Fofana, Kean melakukan solo run dan mengelabui Juan Musso lewat sepakan kaki kanannya.
Sebaliknya, Udinese justru kesulitan dalam melancarkan serangan. Ketiga gelandang mereka, Wilmot, Larsen, dan Fofana terlalu sibuk untuk membantu pertahanan. Tak terkecuali bagi De Paul yang mesti bermain lebih dalam. Tak ada ancaman berarti yang dilepaskan tuan rumah. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Juve.
ADVERTISEMENT
Tertinggal dua gol membuat Nicola bereaksi selepas turun minum. Pelatih berusia 46 tahun itu memasukkan Kevin Lasagna demi menambah daya gedor timnya.
Alih-alih mengejar ketinggalan, gawang Udinese malah kebobolan untuk ketiga kalinya. Kali ini giliran Can yang unjuk gigi setelah sukses menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor tendangan penalti di menit 67. Juve sendiri mendapatkan hadiah penalti usai Nicholas Opoku melanggar Kean di kotak terlarang.
Keputusan Udinese untuk bermain terbuka harus dibayar mahal. Pasalnya, saat itu pula celah di pertahanan mereka semakin menganga. Alhasil, empat menit kemudian Juve sukses memperlebar kemudian melalui aksi Matuidi yang jeli untuk merangsek ke kotak penalti dan menyambut umpan silang Bentancur.
ADVERTISEMENT
Akhirnya upaya Udinese berbuah hasil di menit 84. Setelah menerima umpan De Paul, Lasagna melepaskan tendangan mendatar ke tiang jauh yang tak bisa dijangkau Wojciech Szczesny. Namun, cuma itu satu-satunya gol yang bisa dibuat Udinese dalam laga ini. Juve keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 4-1.