Soal Keputusan Mundur dari Timnas Jerman, Oezil Tak Mau Berkomentar

25 Juli 2018 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesut Oezil sudah ikut berlatih bersama Arsenal di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Mesut Oezil sudah ikut berlatih bersama Arsenal di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mesut Oezil rupanya belum mau berkomentar lebih lanjut terkait keputusannya pensiun dari Timnas Jerman.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (22/7/2018) malam, melalui akun Twitter resminya, Oezil menyatakan tak akan lagi membela Timnas Jerman. Alasannya adalah perlakuan rasial dari banyak pihak termasuk Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), usai Oezil berfoto bersama dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelum Piala Dunia 2018.
Kritik mengalir kepada pemain berusia 29 tahun tersebut dan komentar pedas kepadanya kian deras setelah Jerman gagal total di Piala Dunia 2018 dengan hanya menjadi juru kunci grup. Media-media sayap kanan mempertanyakan nasionalisme Oezil dan memintanya untuk pulang saja ke Turki.
Oezil yang muak dengan keadaan ini tanpa ragu memutuskan gantung sepatu dari tim nasional. Tiga hari usai pengumumannya itu atau Rabu (25/7), Oezil akhirnya hadir ke depan publik usai bergabung dengan rekan-rekannya di Arsenal untuk menjalani latihan pramusim di Singapura.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Reuters, Oezil tampak semringah dan terus melempar senyuman kepada para penggemarnya ketika tiba di Singapura. Namun, ketika dikeroyok pertanyaan oleh para wartawan, Oezil menolak berkomentar terkait keputusannya pensiun. Ia memilih untuk mengomentari persiapannya bersama Arsenal.
"Sangat menyenangkan bisa kembali ke Singapura, ini menjadi kali kedua bagi kami berkunjung ke sini dan kami sangat menikmati kesempatan yang ada," kata Oezil.
"Kami berharap bisa bertanding dengan bagus saat melawan Paris Saint-Germain dan Atletico Madrid (di International Champions Cup), mereka punya pemain yang hebat. Ini menjadi ujian yang bagus buat kami untuk bersiap menghadapi musim baru. Jadi, saya merasa optimistis."
Setelah melakoni serangkaian pertandingan pramusim, Oezil dan Arsenal langsung disuguhkan dengan laga berat di pekan pertama Premier League musim 2018/19 karena melawan juara musim lalu, Manchester City.
ADVERTISEMENT
Untuk mempersiapkan tim, pelatih Unai Emery pun menegaskan bakal membuat Oezil merasa nyaman usai melewati waktu-waktu yang berat, sehingga eks pemain Real Madrid itu berada dalam kondisi fit dan bisa menampilakan performa gemilang.
Skema empat bek bakal maksimalkan peran Oezil.  (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Skema empat bek bakal maksimalkan peran Oezil. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
Musim lalu, Oezil tidak tampil buruk, tapi juga tidak menonjol amat. Dari 35 pertandingan di lintas kompetisi, Oezil merangkum 5 gol dan 14 assist. Khusus di Premier League, Oezil sebetulnya masih merupakan kreator utama The Gunners. Per catatan WhoScored, rata-rata ia melepas 3,2 umpan kunci per pertandingan (tertinggi di Arsenal).
Dengan rapor yang tak bagus-bagus amat musim lalu dan penampilan mengecewakaan di Piala Dunia 2018, ditambah kontroversi dari keputusannya pensiun, tekanan besar mungkin saja menimpa Oezil. Namun, rekan-rekannya di Arsenal tak mau membiarkan kondisi ini memengaruhi penampilan Oezil.
ADVERTISEMENT
Kiper Petr Cech menyebut bahwa Arsenal bisa menjadi rumah terbaik bagi Oezil yang tengah terluka, sehingga ia merasa kerasan dan bisa berlatih dengan maksimal untuk memberikan prestasi gemilang yang akan memudarkan segala kritik.