Son Heung-min yang Akan Dirindukan oleh Tottenham Hotspur

Striker Tottenham asal Korsel, Son Heung-min. (Foto: Getty Images/David Ramos)

Penyerang sayap andalan Tottenham Hotspur, Son Heung-min, tengah berada dalam performa yang begitu menawan bagi klubnya akhir-akhir ini. Dalam 10 laga terakhir Son mampu mencetak 9 gol. Wajar apabila kepergiannya selama beberapa waktu untuk membela Korea Selatan di Piala Asia akan membuatnya begitu dirindukan oleh rekan setimnya.

Son akan terbang ke Uni Emirat Arab untuk bergabung bersama skuat The Taeguk Warriors usai pertandingan melawan Manchester United, 13 Januari mendatang. Apabila Korea Selatan—yang merupakan salah satu unggulan utama—mampu mencapai partai final, pemain yang dijuluki ‘Sonaldo’ ini akan melewatkan pertandingan Spurs versus Fulham, Watford, dan Newcastle di liga, serta pertandingan leg kedua Piala Liga melawan Chelsea.

Salah satu rekan setim Son di Spurs yang akan merindukannya adalah sang gelandang serang, Dele Alli. “Sonny akan begitu dirindukan karena ia adalah pemain yang luar biasa. Namun, kami memiliki pemain yang telah bekerja keras dan siap menggantikannya,” ujar Alli dikutip dari Goal International.

Dele Alli dan Son Heung-min, duo jagoan Spurs. (Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge)

“Ia memang tengah berada dalam performa terbaiknya dan saya sedih melihatnya harus pergi, tetapi ia tentu akan segera kembali dan kami harus terus melangkah. Lucas Moura adalah pemain fantastis dan ia bisa menggantikan Son dengan baik. Pemain lain pun tak kalah kualitasnya," tambah pemain 22 tahun itu.

Lucas Moura tentu menjadi nama pertama yang akan dipertimbangkan oleh Mauricio Pochettino untuk menggantikan Son. Pemain sayap asal Brasil ini memiliki kecepatan yang tak kalah dari Son. Selain itu, Moura juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol dan mengkreasikan peluang dengan baik.

Di awal musim ini, Moura sempat menjadi pilihan utama Pochettino. Dari tiga laga awal di liga, ia mampu mencetak tiga gol, termasuk dua gol ke gawang Manchester United. Namun, moncernya performa Son membuatnya terpinggirkan. Meskipun begitu, total delapan gol yang ia ciptakan di semua kompetisi musim ini membuat Lucas Moura bisa menjadi pelapis Son yang berkualitas.

Bermodalkan pemain cadangan yang mumpuni, Pochettino yakin bahwa timnya tak akan menderita tanpa kehadiran Son.

Mauricio Pochettino melerai keributan yang terjadi di laga Arsenal vs Spurs. (Foto: REUTERS/David Klein)

“Saya sudah ikhlas ditinggal olehnya, tugas saya saat ini adalah memastikan tim kami tetap kuat dan bermain seperti apa yang kami inginkan. Saya bahagia dengan tim kami saat ini. Saya tentu saja ingin semua pemain terbaik saya tersedia, tetapi kami takkan menderita tanpa keberadaannya karena kami sudah tahu akan hal ini sejak awal musim,” ujar Pochettino dilansir Mirror.

Son pribadi pun sebelumnya sudah meminta maaf karena mesti absen dalam beberapa pertandingan. Akan tetapi, ia juga menyatakan pertandingan bersama Korea Selatan nanti adalah pertandingan yang penting.

“Saya meminta maaf kepada rekan setim, suporter, dan pelatih saya. Ini adalah hal yang sulit dan menyedihkan. Namun, ini adalah pertandingan yang penting bagi negara saya. Saya harap saya mampu menjaga performa saya di klub bersama tim nasional,” ungkap pria berusia 26 tahun ini kepada Sky Sports.

Teraktual, pada laga Spurs vs Tranmere Rovers di ajang Piala FA, Son mampu mencetak satu gol sekaligus satu assist. Dua pertandingan mendatang melawan Chelsea di leg pertama semifinal Piala Liga tanggal 9 Januari dan melawan United di pertandingan liga tanggal 13 Januari nanti akan menjadi penegas akan seberapa dirindukannya Son oleh Spurs kelak.