SOS: PSSI Sebar Hoaks Seperti Ratna Sarumpaet terkait Luis Milla

22 Oktober 2018 17:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
Telenovela Luis Milla akhirnya sampai pada episode terakhir. Ya, setelah sempat simpang-siur dalam dua bulan terakhir ini, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tiba-tiba memutuskan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk menjadikan Bima Sakti sebagai pelatih skuat 'Garuda' memang mengejutkan. Apalagi, PSSI dikabarkan tengah berdiskusi dengan Milla perihal perpanjangan kontraknya.
Milla sendiri sedang berada di Spanyol saat ini. Pelatih yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona itu pergi usai gagal mengantarkan Timnas U-23 ke babak semifinal Asian Games 2018 lalu.
Setelah Asian Games, kontrak Luis Milla memang sudah habis. Akan tetapi, desakan pecinta sepak bola Indonesia yang ingin Milla melatih Timnas sontak membuat PSSI ingin terus menggunakan jasanya.
Melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI Agustus lalu, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyatakan PSSI akan memperpanjang kontrak Milla. Nah, dari sini drama itu dimulai.
Pelatih berusia 50 tahun itu diklaim tak kunjung datang ke Indonesia. Kabar mengenai PSSI yang tak sanggup membayar gaji Milla pun datang. Sampai akhirnya drama berhenti di keputusan PSSI untuk menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih kepala.
ADVERTISEMENT
Bima Sakti bersama Luis Milla (Foto: Twitter @bima11sakti)
zoom-in-whitePerbesar
Bima Sakti bersama Luis Milla (Foto: Twitter @bima11sakti)
Sikap tak profesional PSSI terhadap Milla mendapat tanggapan lembaga pemerhati sepak bola, Save Our Soccer (SOS). Tanda-tanda Milla tak akan melatih lagi Timnas Indonesia menurut SOS sejatinya sudah tampak sejak awal.
"Memang dari dulu PSSI manajemennya buruk. Dari awal SOS menyatakan bahwa ini hanya drama saja, drama perpanjangan kontrak Milla," ujar inisiator SOS, Akmal Marhali, ketika dihubungi kumparanBOLA, Senin (22/10/2018).
"Pada nyatanya memang tidak mau diperpanjang hanya karena desakan dari netizen dan desakan petisi dari masyarakat untuk mempertahankan Milla, lalu dicari berbagai strategi seolah-olah Milla tidak mau perpanjang kontrak. Padahal, fakta di lapangan PSSI tidak mampu melanjutkan kerja dengan Milla," lanjutnya.
Akmal bahkan menilai terkait kasus Milla, ada kebohongan publik yang telah dilakukan oleh PSSI. Ia lantas menyamakan PSSI dengan aktivis Ratna Sarumpaet yang sudah membohongi rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"PSSI harusnya minta maaf kepada masyarakat terkait berita bohong yang mereka sebarkan terkait Milla. Pertama saat rapat exco, Ketua Umum PSSI menyatakan memperpanjang kontrak Milla. Terakhir, di Medan bilang Milla akan datang karena sudah deal dan akan melatih timnas, padahal tidak ada kesepakatan sama sekali. Hal ini hampir mirip sama hoaks Ratna Sarumpaet," kata Akmal.
Sebelumnya, Milla berpamitan kepada masyarakat Indonesia melalui akun Instagram miliknya. Dalam unggahan itu, Luis Milla juga mengkritik sikap PSSI yang dianggapnya tak profesional.