Spurs Benamkan Liverpool 4-1

Harry Kane melakukan percobaan ke gawang Liverpool (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Tottenham Hotspur memanfaatkan lubang di lini belakang Liverpool dengan apik. Bermain di Wembley pada pekan kesembilan Premier League, Minggu (22/10/2017) malam, Spurs meraih tiga poin setelah mengalahkan The Reds dengan skor telak 4-1.

Dua dari empat gol Spurs diciptakan oleh Harry Kane pada menit keempat dan 56’, ditambah dua gol lainnya dilesakkan oleh Son Heung-min dan Dele Alli pada menit ke-12 dan 45’. Sedangkan, satu-satunya gol bagi Liverpool dalam laga ini dibuat oleh Mohamed Salah ketika memasuki menit ke-24.

Baik Spurs dan Liverpool sama-sama tidak dapat menurunkan skuat terbaiknya untuk laga ini. Di kubu Spurs, Mauricio Pochettino tak dapat menurunkan Victor Wanyama dan Moussa Dembele akibat cedera.

Cedera juga membuat Juergen Klopp pusing. Selain harus kehilangan pemain kuncinya di lini depan yakni Sadio Mane akibat masalah yang sama, Klopp juga tidak dapat menurunkan Adam Lallana dan Nathaniel Clyne.

Kendati demikian, masalah yang menjangkiti kedua kesebelasan tak membuat mereka bermain bertahan. Sejak peluit tanda dimulainya laga ditiup, kedua kesebelasan langsung mengambil inisiatif untuk menyerang dan bermain terbuka.

Laga belum genap lima menit, Kane membawa Spurs unggul. Menerima umpan Kieran Trippier dari sisi kiri pertahanan Liverpool, Kane berhasil mengecoh Simon Mignolet dan melepaskan sepakan di sela-sela penjagaan ketat bek The Reds.

Keunggulan tersebut membuat Liverpool panik. Kesalahan yang tak perlu dilakukan beberapa kali diperlihatkan oleh pemain Liverpool. Delapan menit berselang, Spurs kembali membuat Mignolet memungut bola dari gawangnya.

Berawal dari serangan balik yang diinisiasi oleh Hugo Lloris, Kane berhasil melepaskan diri dari penjagaan Dejan Lovren. Melihat Son yang berdiri bebas, Kane lalu mengirim umpan silang dan diselesaikan dengan apik oleh eks-pemain Bayer Leverkusen tersebut.

Unggul dua angka membuat Spurs mencoba memanfaatkan situasi. Pada menit ke-16, Son nyaris membuat gol keduanya dalam laga ini. Sayang, sepakan Son masih mengenai tiang gawang Mignolet.

Liverpool coba merespons tekanan Spurs dengan bermain lebih dalam dan mengandalkan serangan balik. Setelah mendapatkan beberapa peluang, kebuntuan Liverpool akhirnya pecah setelah Salah membuat skor berubah menjadi 1-2.

Gol Salah membuat mental Liverpool sedikit membaik. Setelah gol tersebut, Liverpool bahkan menguasai jalannya laga dan membuat Spurs menunggu di daerah permainannya.

Kondisi yang sudah lebih baik tak membuat Liverpool belajar. Mendapatkan bola muntah hasil sapuan Joel Matip, Alli, yang tidak terkawal, melepaskan sepakan kencang yang gagal dihalau oleh Mignolet. Skor 3-1 akhirnya menjadi penutup babak pertama pertandingan ini.

Babak kedua berjalan dalam kondisi yang nyaris sama: Liverpool menguasai pertandingan dan Spurs menunggu momen yang tepat untuk memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool demi gol tambahan.

Ketika 11 menit babak kedua dimulai, Spurs menambah keunggulan mereka. Berawal dari sepakan Jan Vertonghen yang digagalkan oleh Roberto Firmino, Kane kemudian mendapatkan bola muntah dan langsung mengarahkannya ke sisi gawang yang lain.

Gol tersebut membuat permainan Spurs semakin lepas. Aliran bola dari lini ke lini yang mereka praktikkan tampak tak menemui persoalan berarti. Kondisi tersebut membuat peran gelandang pembagi bola, seperti Harry Winks dan Christian Eriksen, pada akhirnya jadi tak keliatan.

Kondisi terbalik justru dialami oleh Liverpool. Keinginan mereka untuk mencetak gol tak didukung oleh pola serangan yang variatif. Gaya menyerang Liverpool yang terpusat pada dua pemain sayap dan Philippe Coutinho justru menjadi blunder lantaran Spurs menutup ketiganya.

Skor 4-1 bertahan hingga laga disudahi. Bagi Spurs, kemenangan ini membuat mereka menyamai perolehan poin Manchester United di peringkat kedua dengan 20 poin Sementara itu, untuk Liverpool, kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi kesembilan dengan 13 poin dari sembilan laga.