Steve Bruce Akui Tak Mudah Jadi Pengganti Rafa Benitez

19 Juli 2019 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Steve Bruce pimpin sesi latihan Newcastle di China. Foto: Dok. Newcastle United F.C.
zoom-in-whitePerbesar
Steve Bruce pimpin sesi latihan Newcastle di China. Foto: Dok. Newcastle United F.C.
ADVERTISEMENT
Menggantikan sosok seperti Rafa Benitez bukanlah perkara mudah. Steve Bruce, pelatih baru Newcastle United, menyadari betul hal itu. Namun, dia tidak mau menyerah begitu saja. Bruce bertekad untuk membuktikan bahwa dia mampu menjadi suksesor yang layak bagi Benitez.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Bruce ke Newcastle memang jauh dari kata ideal. Ada beragam masalah yang menyertainya mulai dari fakta bahwa dia adalah mantan pelatih Sunderland yang merupakan seteru abadi Newcastle sampai bagaimana Bruce sudah cukup lama tidak membesut tim Premier League.
Ketika diumumkan menjadi pelatih, Bruce langsung mendapat tentangan dari para suporter. Namun, sebagai pria yang lahir di dekat Newcastle dan sudah menjadi pendukung klub sejak masih bocah, Bruce memilih untuk tidak memedulikan tentangan tersebut. Dia pun berjanji akan mengerahkan segalanya.
"Tidak ada bedanya antara aku dan para Geordie (sebutan untuk orang yang berasal dari Newcastle dan sekitarnya, red) lainnya. Mimpiku menjadi kenyataan," kata Bruce kepada NUFC TV di Shanghai, tempat Newcastle menjalani turnamen pramusim Premier League Asia Trophy.
ADVERTISEMENT
"Kalau kamu tidak bisa bermain untuk mereka, tentu saja jika kamu adalah seorang Geordie, tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding menjadi pelatih di sini. Aku sangat bahagia bisa mendapat kesempatan ini dan akan melakukan yang terbaik."
"Aku tahu bahwa di mata beberapa orang aku bukan Rafa dan aku tahu bahwa mengikuti jejaknya bukan hal mudah. Namun, percayalah padaku. Aku akan mengerahkan kemampuan terbaikku dan membuktikan bahwa mereka sudah salah meragukanku," lanjut Bruce.
Well, Bruce boleh saja berkata demikian, tetapi faktanya adalah pekerjaan berat sudah menantinya. Newcastle sudah kehilangan Salomon Rondon dan Ayoze Perez tetapi sama sekali belum bergerak di bursa transfer untuk mencari pengganti. Ini berpotensi membuat Bruce makin kesulitan mengikuti jejak Benitez.
ADVERTISEMENT
"Ketika kamu mendapat panggilan, hal pertama yang kamu lakukan adalah menengok seperti apa skuat yang ada. Tentu saja kami tahu bahwa kami telah kehilangan Rondon dan Ayoze. Kami kekurangan orang di area tersebut dan sedang berusaha mencari pengganti," ujar Bruce.
"Akan tetapi, secara umum skuat ini dihuni banyak pemain berkualitas dan itulah mengapa tim ini bisa bertahan di Premier League. Sekarang, yang harus kulakukan adalah membawa klub ini bergerak ke depan sebaik yang kami bisa. Untuk itu, aku harus mengerahkan kemampuan terbaikku," tandasnya.