SUGBK Rusak, Ganti Rugi Persija Ditaksir Rp 300-500 Juta

12 Juli 2019 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persija Jakarta jelang laga melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persija Jakarta jelang laga melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengalami beberapa kerusakan seusai laga Persija Jakarta vs Persib Bandung, Rabu (10/7/2019). Pihak Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) sudah mengidentifikasi titik-titik kerusakan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PPKGBK, Winarto, menyebut ada 110 kursi rusak dengan rincian 94 kursi di tribune bawah dan 16 kursi di tribune atas, serta pagar pembatas yang tidak sengaja rusak akibat selebrasi terhadap gol Marko Simic. Ia lantas menaksirkan jumlah kerugian berkisar Rp 300-500 juta.
“Yang terbesar ialah banyak kursi yang rusak. Lalu ada juga pagar bawah dekat pintu kuning. Itu memang dudukannya ringkih. Ini masih taksiran awal. Kami masih menghitung lebih lanjut,” kata Winarto kepada pewarta berita.
Semua kursi di GBK sekarang diberi nomor. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Menurut Winarto, perbaikan akan memakan waktu paling lama dua pekan. Artinya, renovasi tersebut sudah kelar sebelum leg pertama final Piala Indonesia antara Persija dengan PSM Makassar pada 21 Juli mendatang.
“Sepertinya tanggal 21 Juli dipakai lagi. Sudah ada suratnya. Cukup, kok, waktunya untuk memperbaiki kerusakan,” tutur Winarto, Jumat (12/7/2019).
ADVERTISEMENT
Dari kerusakan akibat laga Persija vs Persib, pihak PPKGBK juga mendapatkan bahan evaluasi. Pihak pengelola menemukan beberapa fakta soal material untuk meningkatkan fasilitas di stadion utama.
Sejauh ini, PPKGBK tengah merancang material apa yang pas untuk pagar tribune agar kerusakan minim.
Pemain Persija Jakarta Feby Eka (kanan) berebut bola dengan Persib Bandung pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
“Kami mencari solusi apakah lebih baik begitu atau tidak. Kalau diberikan material yang bahaya, takutnya dilempar. Namun, material sekarang strukturnya ringan. Kami sedang menyiapkan peningkatan beberapa fasilitas juga, termasuk pagar,” ujar Winarto.
Terlepas dari itu, peningkatan fisik fasilitas nyatanya bukan satu-satunya jalan merawat SUGBK. Winarto berpendapat perlunya sosialisasi ke suporter agar menjaga stadion.
“Sosialisasi yang mendidik agar suporter tertib dan rapi. Nonton konser saja rapi, kok, dan semua fasilitas aman dari kerusakan. Sepak bola harusnya begitu juga. Sepak bola jadi tontonan yang indah. Kami sudah sampaikan ke Pak Ferry (Paulus) agar suporter dididik. Kalau ramah, maka orang nonton bola tidak ada kekhawatiran,” tutur Winarto.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, biaya perbaikan SUGBK mengambil dari dana deposit yang sudah disetor Persija. Seperti diketahui, setiap kali Macan Kemayoran main di SUGBK, mereka harus menyetor sebesar Rp 1,95 miliar. Perinciannya, Rp 450 juta untuk biaya sewa dan sisanya untuk deposit jika stadion ada kerusakan.
Catatan Editorial:
Sebelumnya ditulis: "Direktur Utama PPKGBK, Winarto, menyebut ada sekitar 11 ribu kursi rusak dan pagar tribune yang nyaris roboh."
Yang benar: "Direktur Utama PPKGBK, Winarto, menyebut ada 110 kursi rusak dengan rincian 94 kursi di tribune bawah dan 16 kursi di tribune atas, serta pagar pembatas yang tidak sengaja rusak akibat selebrasi terhadap gol Marko Simic."
Perbaikan itu dibuat sesuai dengan klarifikasi Media Officer Persija Jakarta. Demikian kesalahan tersebut telah diperbaiki. Kami meminta maaf atas kesalahan tersebut.
ADVERTISEMENT