Sukses di Tim Junior Real Madrid, Xabi Alonso Pulang ke Real Sociedad

11 Juli 2019 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xabi Alonso kembali ke Real Sociedad. Foto: Twitter / @XabiAlonso
zoom-in-whitePerbesar
Xabi Alonso kembali ke Real Sociedad. Foto: Twitter / @XabiAlonso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karier kepelatihan Xabi Alonso berjalan begitu cepat dan mulus. Mei 2018, eks gelandang Liverpool, Real Madrid dan Bayern Muenchen ini telah mengantongi lisensi UEFA A. Tiga bulan kemudian, Alonso diperkenalkan sebagai entrenador anyar tim junior Madrid. Tepatnya, dia melatih tim level usia 14 tahun yang dikenal dengan nama Infantil A.
ADVERTISEMENT
Ya, Alonso memang memiliki ambisi serius untuk menjadi pelatih hebat. Sebagai langkah awal, dia harus meng-upgrade lisensi kepelatihannya ke UEFA Pro. Karena dengan lisensi itulah dia baru mendapatkan izin untuk melatih tim senior. Untuk mendapatkan lisensi UEFA Pro, Alonso harus menukangi tim akademi setidaknya semusim.
Kemudian 2018/19 berakhir manis bagi Alonso dan tim binaannya. Catatan 21 kemenangan dan sekali imbang membawa Infantil A Madrid menjuarai Division de Honor -- kompetisi terelite untuk sepak bola junior di Spanyol -- untuk level U-13. Makin impresif pencapaian Alonso ini, ketika menyadari Los Blancos Junior mengakhiri musim dengan kondisi unggul 12 poin atas Atletico Madrid, yang berada di posisi kedua.
Xabi Alonso mengacungkan jempol. Foto: JOSE JORDAN / AFP
Keberhasilan itu tak hanya membuahkan lisensi UEFA Pro untuk Alonso. Tetapi, juga wacana di manajemen Madrid untuk mempromosikan sosok berkebangsaan Spanyol itu ke tim junior dengan level yang lebih tinggi lagi secara bertahap. Harapannya, Alonso dapat berjaya sebagai pelatih utama Madrid di masa depan -- selayaknya Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
Namun, Alonso menolak ide Madrid ini. Selasa (9/7/2019) silam, sosok berusia 37 tahun ini pulang ke Real Sociedad. Inilah tim pertama dalam karier Alonso saat berstatus sebagai pesepak bola.
Memang, sih, Alonso belum melatih tim senior -- melainkan tim cadangan, Sociedad B, yang berkompetisi di divisi empat Liga Spanyol. Tetapi, dengan mengambil langkah ini, kans Alonso melatih tim senior menjadi lebih besar daripada sebelumnya.
Akan tetapi, itu bukan satu-satunya alasan Alonso menerima pinangan Sociedad.
"Dalam hidup, pergi dan kembali itu wajar. Sekarang saya punya alasan untuk kembali, yakni proyek yang menarik. Tetapi, itu bukan satu-satunya alasan saya ke Sociedad. Alasan lainnya, karena inilah rumah saya dan saya merasa bisa berkembang di sini," ucap Alonso sebagaimana dilansir Marca.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, akademi Sociedad memang spesial. Forbes melaporkan bahwa dalam lima musim terakhir, 42 pemain jebolan akademi Txuri-urdinak sudah merasakan atmosfer lima liga top Eropa -- Premier League, Bundesliga, La Liga, Serie A, dan Ligue 1. Untuk musim lalu, ada 9 pemain akademi yang berhasil melakoni debutnya bersama tim senior.
Xabi Alonso dan kehidupan barunya sebagai pelatih. Foto: AFP
Membantu pemain-pemain muda promosi ke tim senior Sociedad menjadi salah satu misi Alonso. Target lainnya ialah membawa Sociedad B finis setinggi mungkin di divisi empat Liga Spanyol. Lantas, akankah sosok asli Basque ini berhasil menjalankan misinya?
Jika ditanya Luis Garcia, jawabannya, ya. Dulu, Garcia dan Alonso sempat satu tim di Liverpool. Di saat itulah dia melihat kecerdikan Alonso mengatur tempo permainan tim dari lini tengah. Kualitas itu dirasa Garcia makin terasah ketika Alonso memutuskan untuk menjadi pelatih penuh waktu.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak kaget mendengar Alonso melatih Sociedad B, karena saya tahu dia bakal menjadi pelatih yang sukses. Gelar bersama tim junior Real Madrid hanyalah awalan saja untuknya," puji sosok kelahiran Barcelona itu, dikutip dari Football Espana.
"Nah, melatih tim cadangan Real Sociedad inilah yang menjadi langkah berikutnya untuknya. Keputusan ini logis, malah sempurna karena dia tak memaksakan diri. Di Sociedad, dia bakal mendapatkan tanggung jawab lebih dan familiar dengan timnya juga. Dua hal yang saya yakini bakal membantunya naik ke level berikutnya," imbuh Garcia.