Supardi: Jakmania Itu Baik, Kok

10 Juli 2019 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persib Bandung pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persib Bandung pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung kerap berlangsung panas akibat rivalitas suporter kedua kubu. Ya, Jakmania dan Bobotoh tak pernah berhenti berseteru, bahkan sampai membuat nyawa melayang.
ADVERTISEMENT
Situasi itulah yang sempat menjadi kekhawatiran menjelang pertemuan dua klub era Perserikatan tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (10/7/2019) sore WIB. Terlebih lagi, stadion ini sudah lima tahun lamanya tak menggelar laga Persija vs Persib.
Kekhawatiran tersebut dibantah oleh kapten Persib, Supardi Nasir. Sosok yang sudah lama berkecimpung di sepak bola Tanah Air ini, mengklaim bahwa timnya tak merasakan teror dari Jakmania sejak tiba di ibu kota.
"The Jak (Jakmania) itu baik, kok. Terkadang ketika kami keluar hotel, tidak ada yang ganggu. Pengamanan dari petugas keamanan sudah luar biasa. Saya katakan bahwa pemain tak ada masalah dengan The Jak. Kami aman-aman saja," ujar Supardi dalam sesi jumpa pers selepas laga.
ADVERTISEMENT
Suporter Persija Jakarta yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dengan seragam Persib, Supardi sendiri sudah beberapa kali mengunjungi Stadion Utama GBK, walaupun bukan menghadapi Persija. Hal itu terjadi saat Persib melawan Arema FC di final Piala Presiden 2015, lalu bertemu Arema FC pada laga puncak Piala Bhayangkara 2016.
"Saya ingat waktu 2015, final Piala Presiden, kami dari Hotel Fairmont jalan ke masjid aman. Mereka tahu kami pemain Persib dan tetap respek, bahkan minta foto. Enggak ada masalah," ujar Supardi.
"Mungkin sama suporter, ya, tetapi pemain sama The Jak enggak ada masalah. Di lapangan kami lihat sendiri, juga semua lihat. Kami respek dan tidak perlu menakutkan apa pun," lanjutnya.
Atas dasar keramahan di Jakarta, Supardi pun mengharapkan hal serupa pada laga kedua yang bakal berlangsung di Bandung. Semua demi meredam hubungan tak akur kedua suporter sejak lama.
ADVERTISEMENT
Pemain Persija Jakarta Rico Simanjuntak (kedua kanan) berusaha melewati Persib Bandung pada laga pertandingan Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kebetulan, pertemuan terakhir di Kota Kembang tahun lalu menyisakan memori pahit. Anggota Jakmania bernama Haringga Sirla meninggal dunia akibat aksi pengeroyokan sebelum pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Pesan saya, untuk putaran kedua pengamanan di Bandung insyaAllah lebih baik dari ini. Tapi, bukan berarti ini enggak baik. Kami yakin pemain akan dijaga dan dikawal. Lalu, pesan saya untuk suporter, khususnya The Jak dan Bobotoh, bersatulah kalian demi bangsa, kita semua Indonesia," ujarnya.