Tammy Abraham di Antara Inggris dan Nigeria

16 September 2019 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tammy Abraham merayakan gol ke gawang Wolves. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Tammy Abraham merayakan gol ke gawang Wolves. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Masa depan Tammy Abraham tampak begitu cerah saat ini. Dari lima pertandingan pertama sebagai striker utama Chelsea, dia sudah mampu mencetak tujuh gol. Catatan ini membuatnya jadi topskorer sementara Premier League musim ini bersama Sergio Aguero.
ADVERTISEMENT
Chelsea sebenarnya menghadapi musim 2019/20 dengan penuh kegamangan. Mereka kehilangan Eden Hazard tanpa bisa membeli pemain baru karena terkena embargo transfer. Namun, dari situasi itulah Abraham mencuat. Situasi itu dimanfaatkan Chelsea untuk melakukan regenerasi.
Abraham tampil brilian bersama Aston Villa di Championship musim lalu. Bermain sebanyak 40 kali, dia mampu menyarangkan 26 gol. Berkat itu, Villa pun berhak untuk promosi ke Premier League. Abraham sendiri kemudian mendapat promosi ke tim utama Chelsea.
Sejauh ini Abraham membuktikan bahwa dirinya layak untuk jadi andalan The Blues. Akan tetapi, di balik itu semua, ada kekhawatiran menyoal statusnya di Tim Nasional Inggris.
Tammy Abraham di antara Inggris dan Nigeria. Foto: Reuters/Hannah McKay
Dua tahun silam Gareth Southgate sebenarnya sudah memanggil Abraham untuk memperkuat Timnas Inggris. Dua pertandingan pun sudah dijalani pemain 21 tahun itu bersama The Three Lions. Akan tetapi, dua pertandingan itu sifatnya hanya persahabatan. Dengan kata lain, Abraham belum benar-benar sah jadi pemain Timnas Inggris.
ADVERTISEMENT
Dengan hanya bermain di laga persahabatan, Abraham masih bisa bermain untuk negara lain. Dalam kasus ini, negara yang dimaksud adalah Nigeria, tempat ayahnya berasal. Abraham sendiri mengaku tidak akan menutup pintu buat tim berjuluk 'Elang Super' tersebut.
"Aku sudah dengan pembicaraan soal itu tetapi aku belum mau berpikir ke arah sana. Semua akan tiba pada waktunya. Sekarang, fokusku hanyalah untuk Chelsea. Aku ingin mencetak gol dan memenangkan mereka," kata Abraham seusai mencetak hat-trick di markas Wolverhampton Wanderers.
"Tak ada yang tahu. Kita tidak boleh berkata tidak mungkin. Semua akan tergantung pada siapa yang bakal bergerak lebih dulu. Saat ini, aku cuma memikirkan Chelsea karena kami sedang menjalani hari yang baik. Kami bermain bagus. Aku mencetak tiga gol dan kami pulang dengan tiga poin," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bicara soal Wolves, Abraham sebenarnya sempat hampir pindah ke sana. Januari lalu Wolves sempat mengajukan tawaran tetapi Chelsea menolaknya.
Tammy Abraham mencuat di musim pertamanya sebagai pemain utama Chelsea. Foto: Reuters/Hannah McKay
"Tim seperti Wolves adalah tim bagus dan aku merasa terhormat mereka menaruh minat padaku. Namun, mimpiku adalah bermain untuk Chelsea dan sekarang mimpiku jadi kenyataan. Aku adalah pemain yang selalu percaya pada diriku sendiri," ujarnya.
Dengan bertahan di Chelsea, Abraham kini berkesempatan untuk merasakan kompetisi Liga Champions. Rabu (18/9/2019) dini hari WIB mendatang Chelsea akan menjamu Valencia di Stamford Bridge dalam pertandingan pertama Grup H. Menghadapi laga itu, Abraham bertekad mereplikasi performa menawannya di kompetisi domestik.
Abraham kini memiliki waktu kurang dari sebulan untuk memikat Southgate sebelum jeda internasional Oktober mendatang. Dalam kurun waktu itu Abraham bakal menjalani enam pertandingan, termasuk dua laga Liga Champions dan satu partai akbar Premier League menghadapi Liverpool.
ADVERTISEMENT