Tekad Fred Jadi Sosok Vital di Manchester United

Fred Rodrigues saat United comeback atas PSG di babak 16 Liga Champions 2018/19. Foto: Anne-Christine POUJOULAT / AFP

Fred Rodrigues sadar bahwa musim perdananya di Manchester United masih jauh dari memuaskan. Namun, gelandang asal Brasil tersebut juga tahu ini terjadi karena dia masih berada di fase adaptasi.

Maklum, Fred datang dari Shakhtar Donetsk pada bursa transfer musim panas 2018. Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun ini sempat memperkuat Shakhtar selama lima musim. Tentu, ada perbedaan besar antara sepak bola di Ukraina dan Inggris.

Kini, di musim keduanya, Fred tak ingin mencari-cari alasan. Seorang rekan dekat Fred mengatakan kepada Manchester Evening News, pemain setinggi 169 sentimeter ini bertekad untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya di musim ini.

"Di musim perdana, dia masih beradaptasi dan itu masuk akal. Dia (Fred) ingin tampil lebih baik musim ini. Kalau bisa, dia ingin comeback dari bukan siapa-siapa menjadi sosok vital untuk United musim ini," kata rekan Fred itu.

Sejauh musim ini bergulir, Fred sudah tampil di 4 pertandingan dalam seluruh ajang. Dia selalu turun 90 menit di Piala Liga dan Liga Europa. Sementara itu, pada dua penampilannya di Premier League, tercatat menit bermain totalnya hanya 42 menit.

Namun, dalam menit tampil yang minim ini, Ole Gunnar Solskjaer merasa Fred kian dekat ke performa terbaiknya. Saat melawan Leicester City pada tengah September silam, misalnya, tercatat Fred melakukan 2 tekel, 3 sapuan, dan 1 intersep.

Fred Rodrigues (kanan) mencoba menghentikan langkah Kylian Mbappe. Foto: Geoffroy VAN DER HASSELT / AFP

Penampilan Fred di laga itu membuat Solskjaer kembali mengingat kisah comeback saat melawan Paris Saint-Germain di babak 16 Liga Champions musim lalu. Di laga leg kedua, Fred tampil agresif dan stabilitas lini tengah itulah yang bikin United menang 3-1.

Dengan begitu, Solskjaer pun berharap musim ini bakal menjadi musim yang besar untuk Fred.

"Saya sendiri yakin musim ini akan terus dibuat terpukau oleh aksinya. Musim lalu dia tampil bagus saat melawan PSG. Jadi, saya yakin, hanya perkara waktu saja hingga dia bisa tampil di level lebih tinggi lagi," ucap manajer United itu.

"Tak hanya soal pemahaman taktik saja, tetapi secara fisik juga dia membaik. Untuk kepercayaan diri, dia juga sekarang lebih percaya diri menggulirkan bola. Perlu kalian tahu, gelandang kecil kami ini juga andal ketika bola ada atau tak ada di kakinya," lanjut Solskjaer.

Sebenarnya, ada satu pertandingan di mana Fred tampil bagus dan luput disinggung Solskjaer. Saat melawan Rochdale di babak ketiga Piala Liga, Fred tak hanya andal dalam mengantisipasi serangan. Melalui dribel dan operan, dia juga membangun serangan timnya.

Paling dekat, United bakal menghadapi Arsenal di Old Trafford, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB. Karena cedera, Paul Pogba takkan bermain di pertandingan ini. Sementara, duet Nemanja Matic dan Scott McTominay di lini tengah tak begitu bagus.

Dengan kata lain, Fred punya kans untuk menghuni starting eleven. Arsenal jelas beda level dengan Rochdale. Akan tetapi, The Gunners memiliki masalah kronis di area pertahanan. Jadi, jika sungguh tampil, tak menutup kemungkinan Fred bakal kembali tampil apik dan membantu United meraih kemenangan.