Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tekuk Brighton, Manchester United Perpanjang Tren Positif
20 Januari 2019 0:14 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berlaga di Old Trafford, gol-gol United dicetak oleh Paul Pogba dan Marcus Rashford. Berkat kemenangan ini, United untuk sementara menggeser posisi Arsenal di posisi lima klasemen sementara Premier League dengan torehan 44 poin. Arsenal sendiri baru akan main lawan Chelsea pada Minggu (20/1) dini hari WIB.
Dalam pertandingan ini, United menurunkan susunan pemain inti mereka. Marcus Rashford menjadi penyerang tunggal, ditemani Jesse Lingard dan Anthony Martial di sisi sayap, serta Paul Pogba di lini kedua. Ander Herrera dan Nemanja Matic mengisi lini tengah, sekaligus menjadi pelapis lini pertahanan yang dipimpin Phil Jones dan Victor Lindeloef.
Sementara itu, Brighton pun menurunkan para pemain terbaik yang mereka punya. Ada Glenn Murray di lini depan, ditemani Juergen Locadia dan Solly March di lini kedua. Davy Propper, Dale Stephens, dan Pascal Gross mengisi lini tengah, sekaligus menjadi penyaring serangan di depan duet bek Lewis Dunk dan Shane Duffy.
ADVERTISEMENT
Sejak babak pertama dimulai, seperti ketika laga melawan Spurs, United langsung memberikan tekanan yang intens kepada Brighton. Tekanan ini bahkan sudah diberikan sejak para pemain Brighton menguasai bola di lini belakang, dengan Rashford, Martial, dan Lingard sebagai penekannya.
Namun, tidak hanya menekan, United juga mengatur distribusi bola sedemikian rupa. Sampai menit 23 laga, tercatat mereka menguasai bola dengan persentase 72% (berbanding 28% milik Brighton) dan mencatatkan tembakan lebih banyak, dengan total 9 tembakan (berbandung 3 milik Brighton).
Hasilnya berbuah manis. Pada menit 27, sebuah pergerakan apik dari Pogba di lini pertahanan Brighton membuatnya harus dijatuhkan oleh bek kiri Brighton, Gaetan Bong, di kotak penalti. United mendapatkan hadiah penalti, dan Pogba yang maju sebagai eksekutor sukses menceploskan bola ke gawang Brighton. Skor 1-0 untuk keunggulan United .
ADVERTISEMENT
Setelah unggul, United semakin dominan atas Brighton. Mereka semakin enak mengalirkan bola dan mengatur jalannya laga. Di sisi lain, Brighton bukannya tidak berusaha keras mengejar. Sesekali mereka melepaskan tekanan, namun tekanan dari mereka ini tidak terlalu berbahaya karena tidak adanya kesinambungan antara Locadia, Murray, dan March di lini serang.
Memasuki babak kedua, United masih dominan atas Brighton. Dua peluang dari Martial dan Lingard menunjukkan bahwa meski sudah unggul dua gol, United tetap memiliki hasrat untuk menyerang di babak kedua ini. Mereka tidak membiarkan Brighton berkembang sedemikian rupa.
ADVERTISEMENT
Sadar bahwa mereka harus lepas dari tekanan, Brighton pun memasukkan pemain baru di babak kedua ini. Anthony Knockaert dan Florin Andone pun dimasukkan. Tujuannya, agar serangan Brighton jadi lebih menggigit. Hadirnya kedua pemain ini pun sempat membuat permainan Brighton jadi lebih baik, ditambah lagi United pun mengendurkan tekanan.
Serangan Brighton mulai lebih bervariasi. Jika di babak pertama mereka terlalu banyak mengandalkan umpan silang, kali ini mereka juga mulai mengandalkan pergerakan antar pemain, dipadukan dengan umpan-umpan pendek. Hasilnya pun terlihat pada menit 72, kala Gross sukses membobol gawang United usai memanfaatkan umpan matang dari Propper. Skor berubah 2-1, United masih unggul.
Tersengat oleh gol Brighton, United akhirnya paham bahwa intensitas tekanan mesti dijaga. Juan Mata pun dimasukkan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Bukan cuma Mata, Solskjaer pun memasukkan Romelu Lukaku. Hadirnya dua pemain ini menjaga napas serangan United. Tekanan intens yang mereka perlihatkan di babak pertama kembali terlihat di 10 menit akhir babak kedua ini.
ADVERTISEMENT
Tapi, Brighton tidak mau menyerah. Serangan sporadis mereka lancarkan untuk menyamakan kedudukan. Selain lewat situasi open play, Brighton pun berusaha membobol gawang United lewat situasi bola mati di babak kedua ini. David de Gea, penjaga gawang United, mesti berjibaku menghalau serangan-serangan Brighton.
Sampai babak kedua usai, kedua tim gagal menambah gol. United menang 2-1, dan kemenangan ini untuk sementara membawa mereka mampu menjaga persaingan dengan tim papan atas Premier League yang lain sekaligus membuat United sukses menang dalam tujuh laga beruntun di semua ajang.