Tentang Kemungkinan Fabregas Segera Tinggalkan Chelsea

30 November 2018 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chelsea sukses membungkam PAOK Thessaloniki empat gol tanpa balas di pentas Liga Europa, Jumat (30/11/2018) dini hari WIB. Bukan Eden Hazard, bukan pula Willian yang layak mendapat kredit atas keberhasilan The Blues itu, melainkan Cesc Fabregas. Ya, peraih titel Golden Boy 2006 itu sukses menyumbang sepasang assist --kepada Olivier Giroud dan Callum Hudson-Odoi dalam laga yang dihelat di di Stamford Bridge tersebut.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, hubungan Cesc Fabregas tak seromantis dulu. Tepatnya sejak Maurizio Sarri mengambil alih tampuk kepelatihan. Cuma tiga kali Fabregas mentas di Premier League, parahnya lagi, tak ada pernah sekalipun dirinya turun sebagai starter.
Mengenai penurunan jabatan itu, Fabregas mengakui bahwa melimpahnya stok gelandang Chelsea jadi latar belakangnya.
“Chelsea memiliki skuat yang dalam dengan banyak pemain hebat,” kata Fabregas sebagaimana dilansir ESPN.
Sarri memberi instruksi pada Willian dan Jorginho. (Foto: Reuters/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Sarri memberi instruksi pada Willian dan Jorginho. (Foto: Reuters/David Klein)
Di awal kedatangannya, Sarri langsung mendatangkan dua gelandang sekaligus, Jorginho dan Mateo Kovacic. Padahal, sebelumnya Chelsea masih memiliki N'Golo Kante, Ross Barkley, Danny Drinkwater, dan Ruben Loftus-Cheek.
Dengan format 4-3-3 yang diusung Sarri, praktis hanya tiga gelandang yang akan dipakai olehnya. Satu slot gelandang bertahan sudah pasti digaransikan kepada Kante, artinya hanya ada dua tempat tersisa. Masalahnya, Sarri memilih Jorginho sebagai distributor bola, bukan Fabregas. Sedangkan satu slot lainnya diisi Barkley atau Kovacic.
ADVERTISEMENT
Sarri menetapkan standar yang cukup tinggi untuk para pemain tengahnya. Mantan pelatih Napoli itu butuh gelandang yang punya kemampuan bertahan selain spesifikasi menyerang. Sialnya, Fabregas bukan tipe gelandang yang mahir dalam melancarkan aksi defensif.
Padahal, Fabregas bukanlah gelandang ecek-ecek. Tiga kali jebolan La Masia itu menjadi pencetak assist terbanyak Premier League, belum lagi dengan gelar Pemain Muda Terbaik Liga Inggris edisi 2007/08.
Olivier Giroud merayakn golnya bersama rekan-rekan. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Olivier Giroud merayakn golnya bersama rekan-rekan. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
“Saya senang berada di Stamford Bridge, tetapi tentu saja saya ingin lebih sering bermain," ucap Fabregas.
AC Milan jadi klub yang dikabarkan paling getol memburunya. Bahkan, tak menutup kemungkinan Fabregas hengkang pada bursa transfer Januari mendatang. Kendati demikian, Fabregas menegaskan bahwa belum ada tawaran serius yang dilayangkan kepadanya.
ADVERTISEMENT
“Saya belum melakukan pembicaraan (kontrak) dengan siapa pun, tetapi jelas bahwa saya juga belum perpanjang kontrak dengan Chelsea, maka saya bisa saja pindah ke klub lain Januari mendatang. Apakah saya akan tinggal sampai akhir musim? Untuk saat ini saya bisa memastikannya."
Sementara dari perspektif lain, Chelsea harus bergerak cepat untuk memperpanjang masa bakti Fabregas andai mereka masih membutuhkannya. Jika tidak, Chelsea akan kehilangan Fabregas dengan status bebas transfer karena kontraknya akan usai di akhir musim ini.