Tuntutan Ranieri kepada Pemain-pemain Roma: Segeralah Bangkit

29 Maret 2019 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ranieri memimpin Roma di laga melawan Empoli. Foto: AFP/Andreas Solaro
zoom-in-whitePerbesar
Ranieri memimpin Roma di laga melawan Empoli. Foto: AFP/Andreas Solaro
ADVERTISEMENT
Tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir. Itulah tren Roma belakangan ini. Jelang pertandingan akbar menghadapi Napoli, pelatih Claudio Ranieri menuntut para pemainnya untuk segera keluar dari masa-masa sulit.
ADVERTISEMENT
Dua dari tiga kekalahan Roma itu, yakni pada pertandingan melawan Lazio di Serie A dan pertandingan 16 besar Liga Champions kontra Porto, membuat Eusebio Di Francesco kehilangan pekerjaannya. Manajemen klub lantas menunjuk Ranieri sebagai pengganti. Namun, pelatih yang membawa Leicester City juara Premier League 2015/16 itu tetap belum bisa mengangkat Roma sepenuhnya.
Di bawah Ranieri, Roma sudah melakoni dua laga, masing-masing menghadapi Empoli dan SPAL. Roma memang menang melawan Empoli, tetapi saat bertandang ke markas SPAL mereka dipaksa menelan kekalahan. Situasi seperti inilah yang membuat Ranieri ingin para pemainnya segera bangkit.
"Aku sudah berbicara tegas dengan para pemainku di Ferrara (kota tempat asal SPAL, red) dan aku mengharapkan respons yang kuat. Aku mengharapkan banyak hal dari mereka yang bermain untuk Roma. Aku ingin mereka menjawab dengan karakter kuat dalam bertanding," kata Ranieri, dilansir Football-Italia.
ADVERTISEMENT
Kekalahan di markas SPAL adalah indikasi bahwa permainan Roma masih jauh dari sempurna. Celakanya, pada pertandingan melawan Napoli, Roma tidak akan diperkuat oleh Stephan El Shaarawy. Striker berdarah Mesir itu adalah satu-satunya pemain Roma yang bisa mencetak gol dari permainan terbuka pada era kepelatihan Ranieri yang masih seumur jagung ini.
Namun, kabar buruk tak sampai di situ. Di tengah kebutuhan untuk segera bangkit ini, El Shaarawy kemungkinan besar bukan satu-satunya pemain inti Roma yang bakal absen.
"Ruang ganti kami penuh lagi dan aku sudah melihat para pemain bekerja keras. Aku tahu semua orang ingin bermain dan aku suka itu. Akan tetapi, aku harus mempertimbangkan kondisi fisik mereka. Semua pemain sudah kembali tetapi kondisinya belum seratus persen," papar Ranieri.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak akan mengambil risiko kehilangan 3-4 pemain. Lebih baik, kalau mereka belum fit, ya, jangan bermain dulu. Aku akan menimbang segala keputusan supaya tidak ada pemain yang dibahayakan," tambahnya.
Roma saat ini berada di posisi kelima dengan koleksi 47 poin. Kemenangan bakal membuat mereka bisa terus menempel Milan yang duduk di urutan keempat dengan keunggulan empat angka. Sementara itu, Napoli yang diasuh Carlo Ancelotti berada di urutan dua dengan keunggulan 13 poin atas Roma. Ranieri tahu betapa kuatnya Napoli. Maka, dia pun meminta para pemain Roma untuk lebih cerdas dalam bermain.
"Menghadapi Ancelotti selalu menyenangkan dan aku berharap kami bisa memetik hasil positif. Di bawah Carlo, Napoli sudah banyak berubah. Mereka lebih lugas dalam bermain, mereka mengalirkan bola ke depan lebih cepat. Oleh karena itu kami harus berhati-hati. Tentu saja kami akan menekan, tetapi kami akan melancarkan tekanan di waktu yang tepat," jelas mantan pemain Roma era 1970-an ini.
ADVERTISEMENT
Adapun, pada kesempatan ini Ranieri juga menjelaskan mengapa dia menggelar konferensi pers lebih cepat dari pelatih lain. Biasanya, konferensi pers baru digelar H-1 pertandingan. Sedangkan, Ranieri sudah melakukannya pada H-2. Soal itu, Ranieri berujar, "Dari pengalaman di luar negeri aku belajar bahwa sebaiknya konferensi pers digelar dua hari sebelum pertandingan. Itu akan membantuku lebih fokus mempersiapkan tim."
Roma dan Napoli akan bertemu pada Minggu (31/3/2019) malam pukul 20:00 WIB di Stadio Olimpico. Saat ini, rekor pertemuan memihak Napoli karena pada dua pertandingan terakhir di stadion tersebut mereka selalu berhasil meraih poin penuh.