Umuh: Persib Rugi jika Laga Lawan Persija Diundur

19 September 2018 12:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persija vs Persib. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan & ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
zoom-in-whitePerbesar
Persija vs Persib. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan & ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, merespons kabar terkait pengunduran jadwal laga pekan ke-23 Liga 1 'Maung Bandung' lawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Ia berkeinginan laga bertajuk 'El Clasico Indonesia' itu dihelat sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Pertandingan tersebut sedianya dijadwalkan pada Minggu (23/9/2018). Akan tetapi, Panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Persib melayangkan surat kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk memundurkan jadwal laga Persib vs Persija menjadi Selasa (25/9).
Ada dua faktor yang menjadi penyebab. Pertama, aspek keamanan dan melonjaknya potensi tindak kriminal di sekitar area pertandingan. Kedua, laga tersebut bertumbukan dengan kampanye Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
Surat permohonan sudah sampai ke pihak PT LIB dan PT LIB sendiri sudah memberikan pernyataan kendati belum mengambil satu ketetapan. Meski demikian, Umuh berharap laga dilangsungkan sesuai jadwal. Ia menilai bahwa penundaan akan berimbas panjang.
“Ini sangat merugikan, sebelumnya memang ada pertemuan sebelum melawan Malang (Arema FC) ada permintaan, tapi waktu saya bicara dengan Kapolres, saya bilang 'jangan',” ucap Umuh dilansir simamaung.com.
ADVERTISEMENT
“Kalau bisa jadwal jam-nya saja (yang diubah), tapi tiba-tiba sekarang enggak bisa. Saya pun nanya diizinkan enggak sama PT LIB karena ini (pengunduran jadwal) akan (berdampak dengan jadwal) yang lainnya. Harus mundur semuanya dan pasti mengganggu," lanjutnya.
Untuk merealisasikan keinginannya, Umuh sudah berkomunikasi dengan Panpel Persib, Budhi Bram. Ia meminta agar Budhi tak buru-buru mengirim surat kepada PT LIB. Sebab, Umuh punya keyakinan bahwa laga akan tetap berjalan lancar kendati banyak agenda besar di Bandung.
Persib Bandung vs Persija Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persib Bandung vs Persija Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
“Makanya kemarin dari Bram bikin surat, terus saya bilang nanti dulu. Harus bicara dulu yang jelas apa yang jadi alasan (pihak keamanan meminta jadwal diundur). Kalau ada kampanye saya yakin Bandung kondusif. Itu tak ada apa-apa,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Ya tak ada masalah, Presiden kan (datang) Senin dan (Persib vs Persija) Minggu. Tak ada masalah. Harusnya semua mendukung. Ini kan hajatnya Jawa Barat lah, hiburan. Saya masih mengharapkan hari Minggu sebab ini akan mengganggu semuanya. Kalau Minggu dipaksa main (diundur), hari Sabtu main lagi kan. Mepet sekali ya dan capek sangat riskan," tutupnya.
Sementara, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, menjelaskan bahwa permohonan pengunduran jadwal dibuat berdasarkan surat dari Kapolrestabes Bandung yang meminta laga untuk diundur. Ia juga mengonfirmasi bahwa n sampai saat ini PT LIB belum menanggapi permohonan yang diajukan oleh Panpel Persib.
"Saya kira sesuatu hal yang bisa dipahami pertimbangannya. Alasannya sangat bisa dipahami. Posisi Persib (saat ini) masih menunggu PT LIB. Belum ada (pemindahanan venue), kami masih menunggu konfirmasi dari PT LIB," ujar Kuswara.
ADVERTISEMENT
Atep merayakan gol Persib Bandung ke gawang Arema FC. (Foto: Dok. Liga Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Atep merayakan gol Persib Bandung ke gawang Arema FC. (Foto: Dok. Liga Indonesia)
Setelah memainkan pekan ke-23 Liga 1, Persib dijadwalkan menjamu Madura United di Stadion GBLA, Sabtu (29/9). Sedangkan, Persija bakal bersua Perseru Serui, Jumat (28/9). Jika laga ditunda, faktor kebugaran akan menjadi persoalan bagi Persib dan Persija mengingat waktu istirahat mereka terpangkas.
Pada putaran pertama, laga Persija vs Persib mengalami perubahan jadwal. Laga yang sejatinya berlangsung pada 28 April di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, gagal terlaksana lantaran alasan keamaan. Pertandingan itu sendiri baru dihelat pada 30 Juni 2018 di Stadion PTIK. Saat itu, Persija menang 1-0.