West Brom Pecat Pardew 4 Bulan Setelah Penunjukan

Alan Pardew sebagai pelatih West Brom. (Foto: Andrew Boyers/Reuters)

Kiprah Alan Pardew di kursi manajer West Bromwich Albion tak berlangsung lama. Hanya empat bulan setelah menunjuk Pardew, manajemen malah melayangkan surat pemecatan.

Keputusan itu diambil setelah West Brom kalah 1-2 oleh Burnley pada laga lanjutan Premier League di The Hawthorns, Sabtu (31/3/2018). Pasalnya, kekalahan ini bukan kekalahan biasa. Sudah delapan kali beruntun, mereka selalu tumbang di liga.

Rentetan hasil minor membuat West Brom terbenam di dasar klasemen sementara dengan raihan cuma 20 poin. Kans lolos dari jeratan degradasi kian tipis karena terbentang jarak 10 angka dengan Crystal Palace di garis aman saat kompetisi menyisakan enam pekan.

Dengan predikat gagal, Pardew pun harus menanggalkan jabatannya terhitung per Senin (2/4).

"West Bromwich Albion dan Alan Pardew telah mencapai kesepakatan bersama untuk memutuskan hubungan kedua belah pihak. Asisten manajer John Carver juga akan pergi. Klub ingin berterima kasih atas usaha mereka," demikian bunyi pernyataan resmi West Brom.

Belum diketahui siapa sosok pengganti Pardew. Sampai menemukan sang suksesor, manajemen pun menyerahkan kendali tim kepada pelatih tim utama, Darren Moore.

Sejak ditunjuk pada akhir November 2017, Pardew hanya menjalani 21 partai bersama West Brom, 18 di antaranya di Premier League. Dia hanya mampu meraih 1 kemenangan dan menelan 12 kekalahan.

Kiprah di West Brom turut mencoreng rekam jejak diri Pardew yang sebetulnya tidak buruk di Premier League. Bersama The Baggies, dia cuma meraih 5,5 persen kemenangan. Sebagai perbandingan, rapornya bersama Crystal Palace, Newcastle United, West Ham United, dan Charlton Athletic di atas 25 persen. Dengan catatan itu, Pardew juga menjadi manajer terburuk sepanjang sejarah West Brom.

Seiring dengan pemecatan Pardew, Premier League musim ini sudah menghadirkan 10 pergantian pelatih. Jumlah tersebut adalah rekor atau menyamai catatan pada musim 2013/14.