5 Fakta Daging Sirloin yang Populer untuk Steak

11 Juli 2019 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Australian sirloin ala Holycow. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Australian sirloin ala Holycow. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak tergoda melihat tampilan steak lembut nan juicy? Olahan daging sapi ala western ini memang jadi salah satu sajian favorit banyak orang.
ADVERTISEMENT
Tempat makan yang menyediakan steak dengan berbagai variasi saus pun bisa kita jumpai dengan mudah. Misalnya tempat makan steak bernama Steak Hotel by Holycow!.
Nah, bagi penyuka steak pasti sudah tak asing lagi dengan beberapa jenis daging khusus untuk steak. Salah satu yang paling populer adalah daging sapi bagian sirloin.
Cita rasa yang gurih dan begitu juicy jadi salah satu kelebihan daging jenis sirloin. Selain itu, bagian daging yang populer di antara penyuka steak ini juga punya beberapa fakta yang menarik untuk ditelisik.
Yuk, intip fakta seputar daging sapi jenis sirloin di bawah ini:
1. Berasal dari daging has luar
Australian sirloin ala Holycow. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bila tenderloin berasal dari bagian has dalam, sirloin justru diambil dari bagian daging hal luar. Bagi yang belum tahu, has luar adalah bagian daging yang terletak di daerah punggung dekat dengan paha belakang sapi.
ADVERTISEMENT
Daerah tersebut merupakan salah satu bagian tubuh sapi yang paling aktif bergerak. Tak mengherankan, tekstur sirloin terasa lebih kenyal dibandingkan jenis daging steak lain. Sebab, bagian dagingnya memang dilingkupi otot yang keras.
2. Dibagi menjadi beberapa jenis
Australian sirloin ala Holycow. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sirloin dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu top sirloin dan bottom sirloin. Sesuai namanya, top sirloin diambil dari daerah paling atas bagian daging has luar.
Bagian top sirloin punya tekstur yang lumayan lembut, sehingga kerap jadi pilihan untuk membuat steak terjangkau yang lezat. Sebaliknya, bottom sirloin punya tekstur lebih alot karena mengandung banyak otot.
3. Kandungan sirloin
Australian sirloin ala Holycow. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Seperti jenis daging lainnya, sirloin mengandung lemak, protein dan kalori. Menyantap 8 ons daging sirloin sudah bisa memenuhi kebutuhan kalori sebesar 400, 280 kalori dari protein, dan 120 kalori dari lemaknya.
ADVERTISEMENT
Daging has luar ini juga beberapa kandungan vitamin dan mineral, ada B12, B6, vitamin E, K, asam folat, tiamin, hingga riboflavin. Meski lapisan lemaknya banyak, kandungan lemak setiap 100 gram sirloin hanya sekitar 14,28 gram.
4. Punya lemak memanjang di salah satu sisinya
Australian sirloin ala Holycow. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lapisan lemak yang memanjang di salah satu daging jadi ciri-ciri mencolok daging sirloin. Lemak inilah yang membuat tekstur sirloin lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat dipanggang.
Menariknya, lapisan lemak ini juga jadi salah satu daya tarik daging sirloin. Sebab, lemak membuat cita rasa steak semakin gurih dan juicy.
5. Jenis daging steak yang terjangkau
Australian sirloin ala Holycow. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sirloin punya harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan jenis daging steak lainnya. Salah satu alasannya teksturnya yang keras karena adanya banyak otot. Lemaknya juga cukup tebal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, has luar merupakan salah satu bagian daging yang besar. Artinya satu potongan daging has luar bisa dibagi lagi menjadi beberapa potongan sirloin.